Update Kasus Corona 24 April 2020: 8.211 Positif, 1.002 Sembuh, 689 Meninggal Dunia
loading...
Aktor teater Gegeh B. Setiadi memerankan isolasi mandiri dalam pentas monolog bertajuk Pandemi di Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/4/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A
A
A
JAKARTA - Kasus positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Indonesia kembali bertambah. Penambahan dari 23 April 2020 hingga 24 April 2020 pukul 12.00 WIB yakni sebanyak 436 pasien positif. Sehingga jumlah positif corona sebanyak 8.211 orang.
"Penambahan dari kasus positif yang terkonsentrasi hari ini adalah 436 orang. Jika total menjadi 8.211 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Yuri mengatakan, kasus sembuh bertambah 42 orang sehingga akumulasinya menjadi 1.002 orang. Kasus meninggal bertambah 42 orang sehingga akumulasinya menjadi 689 orang. "Penambahan 42 pasien sembuh sehingga totalnya jadi 1.002 orang dan 42 meninggal total menjadi 689 orang," katanya.
Saat ini, tambah Yuri, seluruh provinsi sudah terdampak tersebar di 273 kabupaten/kota. "Seluruh provinsi setelah terdampak 273 kabupaten/kota juga terdampak," katanya.
Sementara itu, kasus sembuh di Provinsi DKI Jakarta masih paling banyak. "Kalau kita perhatikan sebaran pasien sembuh DKI Jakarta 327 orang, Jawa Timur 128 orang, Jawa barat 90 orang, Sulawesi Selatan 81 orang, Jawa Tengah 58 orang. Dan dari semua provinsi totalnya adalah 1.002 pasien sembuh," jelas Yuri.
"Penambahan dari kasus positif yang terkonsentrasi hari ini adalah 436 orang. Jika total menjadi 8.211 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (24/4/2020).
Yuri mengatakan, kasus sembuh bertambah 42 orang sehingga akumulasinya menjadi 1.002 orang. Kasus meninggal bertambah 42 orang sehingga akumulasinya menjadi 689 orang. "Penambahan 42 pasien sembuh sehingga totalnya jadi 1.002 orang dan 42 meninggal total menjadi 689 orang," katanya.
Saat ini, tambah Yuri, seluruh provinsi sudah terdampak tersebar di 273 kabupaten/kota. "Seluruh provinsi setelah terdampak 273 kabupaten/kota juga terdampak," katanya.
Sementara itu, kasus sembuh di Provinsi DKI Jakarta masih paling banyak. "Kalau kita perhatikan sebaran pasien sembuh DKI Jakarta 327 orang, Jawa Timur 128 orang, Jawa barat 90 orang, Sulawesi Selatan 81 orang, Jawa Tengah 58 orang. Dan dari semua provinsi totalnya adalah 1.002 pasien sembuh," jelas Yuri.
(zik)
Lihat Juga :
