Jokowi Marah tentang Impor, Hasto: Teguran kepada Jajaran Pemerintahan

Selasa, 29 Maret 2022 - 02:11 WIB
loading...
Jokowi Marah tentang...
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai wajar kemarahan Presiden Jokowi perihal pengadaan barang dan jasa di kementerian dan lembaga yang masih impor. Dengan melakukan impor secara konstan maka tidak akan tercapai Indonesia yang berdikari.

"Kemarahan dari Presiden itu merupakan teguran kepada seluruh jajaran pemerintahan dan juga membangun sikap mental kita agar kita berdikari," ungkap Hasto saat menghadiri Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022).

Hasto menuturkan, jajaran pemerintah harus lebih peduli terhadap kemarahan Jokowi tersebut daripada isu lain yang sedang berkembang."Justru menurut saya harus kita blow up habis-habisan lebih hebat daripada isu penundaan Pemilu," tuturnya.

Hasto juga menyinggung perihal anggaran laptop yang mencapai triliunan rupiah. Hasto pun mempertanyakan status Indonesia yang dianggap sebagai pasar besar dunia, khususnya di bidang teknologi.

"Padahal kalau kita punya pasar yang besar harusnya kita undang para investor yang mengembangkan produk di dalam negeri terhadap pengembangan laptop yang diperlukan sebagai bagian dari infrastruktur untuk pendidikan," ujarnya. Baca: Sekjen PDIP Dukung Presiden Jokowi Evaluasi Menteri

"Apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi justru menjadi skala prioritas yang harus kita dukung bersama, agar mari kita kembangkan semangat kita untuk berdikari dalam seluruh aspek," ucapnya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi geram nilai impor pengadaan barang dan jasa di kementerian dan lembaga masih tinggi. Di hadapan para menteri, gubernur, kepala daerah, dan kepala lembaga, ia mengungkapkan akan mencopot direktur utama di lingkungan BUMN yang masih melakukan impor.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)