Ganjar Pamer Program 5Ng, Angka Stunting di Jateng Paling Rendah se-Nasional

Senin, 28 Maret 2022 - 18:03 WIB
loading...
Ganjar Pamer Program...
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengatakan, sinergi dan kesadaran yang selama ini terjalin dari pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah menuai hasil yang bagus. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Perhelatan Summit Kota Sehat Indonesia ke-5 dengan tema 'Healthy Cities For All' tahun 2022 kembali digelar. Kali ini, Semarang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Baca Juga: Ganjar
Baca juga: Gunakan Aplikasi, Sahabat Ganjar Bagikan Sembako

"Ini bagus sekali. Jadi membangun kesadaran bersama merespon persoalan kesehatan secara nasional, melalui aksi dari para bupati dan wali kota. Antusiasmenya luar biasa," ujar Ganjar dari Hotel Patra Semarang, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Candisari, Semarang, Senin (28/3/2022).



Menyinggung permasalahan stunting nasional, Ganjar menjelaskan, Provinsi Jateng sempat tinggi kasusnya, dikarenakan ganasnya virus Covid-19 varian Delta.

"Kemarin ada yang tanya, kenapa ya angka kematian ibu di Jawa Tengah meningkat? Bukan karena ibunya, ibunya kena Covid dan Covidnya itu Delta kemarin yang memang sangar betul," kata Ganjar.

Menjawab persoalan itu, Ganjar menuturkan, pihaknya telah berupaya menurunkan kasus stunting di Jateng melalui program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng). Hasilnya, angka stunting di Jateng terjun bebas.

Program 5Ng merupakan kegiatan sistematis dan terpadu untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), dengan memantau pelayanan kesehatan yang optimal.

Berdasarkan data dari BKKBN, diketahui saat ini angka kasus stunting di Provinsi Jawa Tengah, paling rendah dalam skala nasional yakni 20 persen.

"Kita coba antisipasi agar ibunya sehat anaknya lahir sehat. Kalau itu bisa disiapkan dengan data yang baik per harian dari yang dihasilkan kawan-kawan hasil summit ini, nanti kita harapkan kita punya sistem. Itu menurut saya menjadi penting," tutur Ganjar.

"Dan ini nanti stunting akan bisa dijawab ya, kurang gizi akan dijawab, kesehatan ibu anaknya bisa dijawab. Ini bagus sekali semuanya," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin yang hadir secara online mengatakan, kota sehat merupakan misi besar bagi setiap kepala daerah. Menurutnya, kalau suatu kota kesehatannya bagus, maka akan mendorong negara yang sehat.

"Menciptakan kota yang sehat merupakan visi besar bagi setiap pemimpin daerah. Terciptanya kabupaten sehat dan kota sehat, tentu akan tercipta juga negara yang sehat dan kuat," kata Ma'ruf.

Perlu diketahui, Summit Kota Sehat Indonesia 2022 ini melibatkan perwakilan kementerian atau lembaga, 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota, baik dari pemerintahan maupun Forum Provinsi, Kabupaten, Kota Sehat se-Indonesia. Event ini berlangsung pada 27 Maret hingga 30 Maret 2022 mendatang.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1179 seconds (0.1#10.140)