Survei Capres 2024, Prabowo Tinggalkan Ganjar dan Anies
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan teratas dalam survei eletabilitas calon presiden (capres) 2024 yang dirilis Indonesia Polling Stations (IPS). Prabowo berhasil meninggalkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca juga: Jangan-Jangan Pilpres 2024 Megawati vs Prabowo
Hal ini dikungkapkan Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto dalam rilis survei secara daring yang bertajuk Perkembangan Elektabilitas Partai Politik Menjelang Pemilu 2024, Senin (28/3/2022).
"Jika Pilpres dilaksanakan hari ini sebanyak 27,4% responden mengaku akan memilih Prabowo, sedangkan yang memilih Ganjar Pranowo sebesar 18,9% dan Anies Baswedan 15,9%," kata Alfin Sugianto.
Sementara itu Alfin melanjutkan, Sandiaga Uno memperoleh 7,2%, Ridwan Kamil 6,2%, Basuki T. Purnama (Ahok) 4,1%, Dedi Mulyadi 3,0%, Agus H. Yudhoyono, 2,8%, Erick Thohir 2,5%, Moeldoko 1,9%, Mahfud MD 1,2%, Gatot Nurmantyo 1,1%, La Nyala Mattalitti 0,9%, Airlangga Hartarto 0,9%, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 0,9%, Puan Maharani 0,6% dan undecided voters 4,5%.
Alfin menambahkan, salah satu temuan menarik survei IPS kali ini adalah fenomena munculnya tokoh lokal Dedi Mulyadi. Mantan Bupati Purwakarta yang tak pernah diperhitungkan politikus manapun, termasuk di dalam tubuh Partai Golkar sendiri ternyata berhasil menembus tujuh besar elektabilitas capres.
"Dengan tingkat elektabilitas sebesar 3%, Dedi bahkan mengungguli elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang hingga kini masih terbenam di papan bawah elektabilitas capres," terang Alfin.
Sebelumnya dijelaskan, survei ini dilakukan tanggal 8 s/d 18 Maret 2022 di 34 (tiga puluh empat) provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah sampel survei IPS kali ini sebesar 1220 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error +/- 2,8%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Sementara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Baca juga: Jangan-Jangan Pilpres 2024 Megawati vs Prabowo
Hal ini dikungkapkan Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto dalam rilis survei secara daring yang bertajuk Perkembangan Elektabilitas Partai Politik Menjelang Pemilu 2024, Senin (28/3/2022).
"Jika Pilpres dilaksanakan hari ini sebanyak 27,4% responden mengaku akan memilih Prabowo, sedangkan yang memilih Ganjar Pranowo sebesar 18,9% dan Anies Baswedan 15,9%," kata Alfin Sugianto.
Sementara itu Alfin melanjutkan, Sandiaga Uno memperoleh 7,2%, Ridwan Kamil 6,2%, Basuki T. Purnama (Ahok) 4,1%, Dedi Mulyadi 3,0%, Agus H. Yudhoyono, 2,8%, Erick Thohir 2,5%, Moeldoko 1,9%, Mahfud MD 1,2%, Gatot Nurmantyo 1,1%, La Nyala Mattalitti 0,9%, Airlangga Hartarto 0,9%, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 0,9%, Puan Maharani 0,6% dan undecided voters 4,5%.
Alfin menambahkan, salah satu temuan menarik survei IPS kali ini adalah fenomena munculnya tokoh lokal Dedi Mulyadi. Mantan Bupati Purwakarta yang tak pernah diperhitungkan politikus manapun, termasuk di dalam tubuh Partai Golkar sendiri ternyata berhasil menembus tujuh besar elektabilitas capres.
"Dengan tingkat elektabilitas sebesar 3%, Dedi bahkan mengungguli elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang hingga kini masih terbenam di papan bawah elektabilitas capres," terang Alfin.
Sebelumnya dijelaskan, survei ini dilakukan tanggal 8 s/d 18 Maret 2022 di 34 (tiga puluh empat) provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah sampel survei IPS kali ini sebesar 1220 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error +/- 2,8%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Sementara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
(maf)