Yasonna Temui Menteri Kehakiman Filipina Bahas Perlindungan Hukum WNI

Jum'at, 25 Maret 2022 - 21:27 WIB
loading...
Yasonna Temui Menteri...
Menkumham Yasonna H. Laoly menemui Menteri Kehakiman Filipina, Menardo Guevarra di Manila membahas soal perlindungan hukum warga Indonesia. Foto/Kemenkumham
A A A
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly menemui Menteri Kehakiman Filipina, Menardo Guevarra di Manila. Dalam pertemuan itu, Yasonna menyinggung soal perlindungan hukum warga Indonesia serta penguatan kerja sama di bidang hukum antar dua negara.

Yasonna menyatakan, kedua negara telah sepakat untuk memberikan perhatian terhadap warga keturunan dari masing-masing negara. Khususnya, di wilayah Sangihe dan Davao. Di mana, daerah tersebut banyak pernikahan antara dua warga negara yakni, Indonesia- Filipina.

Tingginya angka mix marriage di kedua daerah tersebut, kata Yasonna, menjadi prioritas yang mendorong pemerintah kedua negara memenuhi perlindungan hukum serta memberikan fasilitas kepastian identitas kewarganegaraan. Pun demikian juga perlindungan hukum atas hak-kewajiban keperdataan internasional khususnya bagi anak berkewarganegaraan ganda.



"Memberikan perlindungan hukum bagi WNI di luar negeri merupakan bagian dari misi prioritas kami, harapan kami program pendaftaran dan konfirmasi akan terus berlanjut untuk menyelesaikan status dari 2.500 keturunan Indonesia yang belum dapat terdaftar," ungkap Yasonna, Jumat (25/3/2022).

Dalam pertemuan itu, Yasonna juha menyampaikan terima kasih karena pada 2018, Department of Justice (DOJ) Filipina melalui Department Circular No. 026 Regarding the Guidelines on the Issuance of Special Non-Immigrant Visas Under Section 47 (a)(2) of Commonwealth Act No. 613, as Amended, to Registered Indonesian Nationals (RINs), telah mengatur pemberian visa atau izin tinggal Special Non-Immigrant Visa selama 5 tahun secara gratis untuk RINs yang berasal dari Persons of Indonesian Descent (PIDs).



Hingga saat ini, 835 RINs telah mendapatkan endorsement special non immigrant visa/47 (a) (2) dari DOJ dengan masa berlaku 5 tahun. Sebagai hasil program pendaftaran dan konfirmasi kewarganegaraan terhadap 8.745 PIDs, diperoleh jumlah 3.345 orang terkonfirmasi sebagai WNI/RINs, di mana, 466 di antaranya berstatus anak berkewarganegaraan ganda. "Hingga saat ini Indonesia telah menerbitkan 1.259 dokumen perjalanan RI (paspor) RINs," imbuhnya.

Selain itu, Yasonna dan Menardo Guevarra juga bersepakat agar kedua negara meningkatkan kerja sama hukum secara bilateral di bidang Mutual Legal Assitance (MLA) in Criminal Matters/Bantuan Hukum Timbal Balik dalam masalah pidana.

Menurut Yasonna, usul ini akan memperkuat hubungan yang lebih erat antara Filipina dan Indonesia mengingat keduanya telah memiliki Mutual Legal Assistance Treaty (ASEAN MLAT) di bawah payung ASEAN.

Di sisi lain Yasonna berharap Filipina dapat mendukung pembentukan ASEAN Extradition Treaty yang saat ini sedang dibahas dalam ASLOM Working Group on ASEAN Extradition Treaty, harapan ini kuat dapat terwujud karena Indonesia dan Filipina telah memiliki perjanjian ekstradisi sejak 1976.

"Kerja sama bidang hukum dan HAM seperti perjanjian MLA dan ekstradisi juga bermanfaat dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, penanggulangan kejahatan transnational organized crimes termasuk trafficking in persons, terrorism, smuggling of persons and/or goods, serta pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi atau asset recovery," ujar Yasonna.

Saat ini Indonesia, Filipina dan Malaysia telah memiliki kerja sama Trilateral Cooperative Arrangement yang melingkupi berbagai kegiatan pelatihan keamanan dan pengawasan untuk counter terorism activitiest baik di darat, laut dan udara. ”Peningkatan kerja sama bilateral akan memperkuat hubungan diplomatik kedua Negara," imbuhnya.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
29 WNI di Filipina Ditangkap...
29 WNI di Filipina Ditangkap terkait Judi Online, Dipulangkan ke Indonesia
ICC Tangkap Duterte,...
ICC Tangkap Duterte, Pakar: Permasalahan Anggota ASEAN Harus Diselesaikan di Kawasan
Tiba di Indonesia Disambut...
Tiba di Indonesia Disambut Hujan Deras, Erdogan Payungi Prabowo Subianto
Saffar Godam Dicecar...
Saffar Godam Dicecar KPK soal Tim Pencarian Harun Masiku Bentukan Yasonna Laoly
Yasonna Laoly Tepis...
Yasonna Laoly Tepis Tudingan Copot Dirjen Imigrasi untuk Samarkan Jejak Harun Masiku
Yasonna Laoly Dicekal,...
Yasonna Laoly Dicekal, Guntur Romli: KPK Agresif Kriminalisasi PDIP
Yasonna dan Hasto Kooperatif,...
Yasonna dan Hasto Kooperatif, Jubir PDIP: Kenapa KPK Lakukan Pencekalan, Apa Tujuannya?
PDIP Sayangkan Pencekalan...
PDIP Sayangkan Pencekalan Yasonna dan Hasto, Ingatkan KPK Profesional
Yasonna Dicegah ke Luar...
Yasonna Dicegah ke Luar Negeri, Mantan Penyidik KPK: Saksi Kunci Kasus Harun Masiku
Rekomendasi
Prabowo Hapus Kuota...
Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan, Wamentan Sebut Bukan Berarti Jor-joran
Rekomendasi Kuliner...
Rekomendasi Kuliner Ala Chef Ini Gak Boleh Kamu Lewatkan!
Bagaimana Cara Menghapus...
Bagaimana Cara Menghapus Dosa Zina? Ini Amalan-amalannya!
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak Hakim,...
Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto: Tidak Mengurangi Tekad untuk Mewujudkan Keadilan
34 menit yang lalu
Hakim Tolak Eksepsi...
Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto dalam Kasus Harun Masiku
58 menit yang lalu
Niat Prabowo Evakuasi...
Niat Prabowo Evakuasi 1.000 Warga Gaza Diapresiasi
1 jam yang lalu
Titiek Puspa Meninggal...
Titiek Puspa Meninggal Dunia, SBY: Negeri Ini dan Dunia Kehilangan Pahlawan Kebudayaan serta Kesenian
1 jam yang lalu
Evakuasi Warga Gaza...
Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Harus Ada Kesepakatan Negara Timur Tengah, Menlu: Kalau Ada yang Tak Sepakat, No Deal
2 jam yang lalu
Upaya Prabowo Tertibkan...
Upaya Prabowo Tertibkan Kebun Kelapa Sawit Ilegal Dinilai On The Track
2 jam yang lalu
Infografis
Rencana Menteri Israel...
Rencana Menteri Israel untuk Lenyapkan Palestina di Tepi Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved