Viva Yoga: PAN Cinta Banget dengan Cak Imin dan PKB

Jum'at, 25 Maret 2022 - 15:21 WIB
loading...
Viva Yoga: PAN Cinta Banget dengan Cak Imin dan PKB
Viva Yoga Mauladi bersama Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mempersilakan Partai Amanat Nasional (PAN) masuk Kabinet Indonesia Maju asal formasi PKB di kabinet tidak terganggu. Elite PAN bereaksi.

"PAN itu sayang dan cinta banget dengan Cak Imin dan PKB. Cak Imin itu politisi yang santun dan humoris. PAN dan PKB ibarat saudara kembar, tidak bisa dipisahkan sebagai kekuatan politik yang membawa misi nasional dan kebangsaan," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi , Jumat (25/3/2022).

Yoga juga menilai, Cak Imin yang juga wakil ketua DPR RI membawa proses politik dengan cair karena humornya tetapi tanpa meninggalkan substansi.

Soal reshuffle, lanjut Yoga, PAN tetap berpedoman pada Pasal 17 UUD 1945 bahwa hal itu menjadi kewenangan dan prerogatif Presiden karena menteri adalah pembantu presiden.



"PAN menghormati Pak Presiden Jokowi. Tentunya Pak Presiden akan mengambil kebijakan yang baik buat kekompakan koalisi partai pemerintah," ujar Juru Bicara DPP PAN ini.

Diketahui, Cak Imin meminta masuknya PAN tidak mengusik formasi PKB di kabinet. "Silakan masuk, tapi jangan ganggu PKB," kata Cak Imin di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Wakil Ketua DPR RI itu mengisyaratkan siap menjadikan persoalan baru jika benar ternyata dari wacana reshuffle kabinet itu posisi menteri dari PKB yang menjadi terusik. "Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti," ujarnya.

Sebelumnya, politisi PAN Bima Arya membenarkan informasi yang menyebutkan partainya akan mendapatkan jatah satu menteri dan satu wakil menteri (wamen) dalam wacana perombakan (reshuffle) kabinet pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. "Informasinya begitu," kata Bima kepada wartawan, Jumat (11/3/2022).

(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)