Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IVL Jadi Ajang Pembuktian Inovasi Kepala Daerah Majukan Wilayahnya
loading...
Hari ini, babak penjurian Indonesia Visionary Leaders (IVL) IX digelar. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Hari ini, babak penjurian Indonesia Visionary Leaders ( IVL ) IX digelar. Bertempat di Gedung SINDO, Jakarta, para kepala daerah dari tiap kabupaten/kota berlomba memaparkan kemajuan ekonomi daerahnya dalam acara ini.
Dewan juri IVL IX Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik mengatakan, IVL menjadi wadah yang baik untuk menilai kualitas kepemimpinan para kepala daerah. "Dalam forum ini kita dapat menilai bagaimana kualitas leadership kepala daerah dalam menjalankan amanah, menjadikan daerahnya memiliki daya saing yang baik," ungkap Akmal saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi penjurian, Selasa (15/3/2022).
Dia mengatakan, pemaparan materi para peserta sudah jauh lebih baik, terukur dan sistematis. Diharapkan, forum serupa dilaksanakan kembali dengan fokus menjaring kepala daerah di wilayah Indonesia bagian timur.
Sementara itu, Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto menambahkan, setelah babak penjurian ini, para juri akan berdiskusi menentukan siapa kepala daerah yang paling visioner.
"Masing-masing daerah 'kan memiliki kelebihan, kekurangan ada yang lebih fokus di komoditi, ada yang di city branding, tata kelola, teknologi. Nah kita lebih mencari gagasan yang inovatif, dibuktikan dengan portofolio yang telah dilakukan, jadi pemimpin yang visioner itu," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy. "Pemaparan para peserta ini bagus-bagus dan programnya jelas, dan yang penting mereka sudah melampirkan data ketika menjelaskan program kerja dan pencapaian mereka," tuturnya.
Terakhir, Ketua Pembina Indonesia Institute for Corporate Directorship Andi Ilham Said berharap forum ini bisa berlanjut dengan kualitas penyampaian pemimpin yang lebih baik lagi. "Karena di IVL ini juga jadi wadah diskusi untuk program kerja yang lebih baik, kita bisa menilai bareng-bareng jadi sangat bagus," katanya.
Dewan juri IVL IX Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik mengatakan, IVL menjadi wadah yang baik untuk menilai kualitas kepemimpinan para kepala daerah. "Dalam forum ini kita dapat menilai bagaimana kualitas leadership kepala daerah dalam menjalankan amanah, menjadikan daerahnya memiliki daya saing yang baik," ungkap Akmal saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi penjurian, Selasa (15/3/2022).
Dia mengatakan, pemaparan materi para peserta sudah jauh lebih baik, terukur dan sistematis. Diharapkan, forum serupa dilaksanakan kembali dengan fokus menjaring kepala daerah di wilayah Indonesia bagian timur.
Sementara itu, Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto menambahkan, setelah babak penjurian ini, para juri akan berdiskusi menentukan siapa kepala daerah yang paling visioner.
"Masing-masing daerah 'kan memiliki kelebihan, kekurangan ada yang lebih fokus di komoditi, ada yang di city branding, tata kelola, teknologi. Nah kita lebih mencari gagasan yang inovatif, dibuktikan dengan portofolio yang telah dilakukan, jadi pemimpin yang visioner itu," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia Budi Frensidy. "Pemaparan para peserta ini bagus-bagus dan programnya jelas, dan yang penting mereka sudah melampirkan data ketika menjelaskan program kerja dan pencapaian mereka," tuturnya.
Terakhir, Ketua Pembina Indonesia Institute for Corporate Directorship Andi Ilham Said berharap forum ini bisa berlanjut dengan kualitas penyampaian pemimpin yang lebih baik lagi. "Karena di IVL ini juga jadi wadah diskusi untuk program kerja yang lebih baik, kita bisa menilai bareng-bareng jadi sangat bagus," katanya.
(rca)
Explore More