Sekjen MUI Sebut RUU HIP Bahayakan Masa Depan Eksistensi Negara

Selasa, 16 Juni 2020 - 07:53 WIB
loading...
Sekjen MUI Sebut RUU...
Sekjen MUI Anwar Abbas. Foto/RCTI plus
A A A
JAKARTA - Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas khawatir munculnya Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila ( RUU HIP ) di DPR akan menghilangkan Pancasila, terutama sila pertama. Menurut dia, hal itu tampak jelas pada upaya untuk mereduksi tafsirnya menjadi ekasila.

"Mereka berlindung di balik nama besar Soekarno. Jadi, mereka itu benar-benar cerdik dan yang tak kalah hebatnya juga adalah licik," kata Anwar kepada SINDOnews, Selasa (16/6/2020).

Menurut dia, sebenarnya apa yang terlihat saat ini adalah cita-cita lama seseroang atau sekelompok orang. Anwar memberikan perumpaan mengenai hal ini. "Jadi dalam sejarah ada orang yang punya cita-cita, lalu dia dukung raja yang memerintah lalu setelah dia diberi kuasa rajanya dia bunuh. Baru orang tahu siapa dia," tutur Anwar.

(Baca: Muhammadiyah Nilai RUU HIP Tabrak UUD 1945)

Anwar menyatakan, Pancasila itu merupakan 'Staat Fundamental Norm' bagi bangsa dan negara ini. Dan bila kita bicara tentang pancasila, maka sila pertama dan utama dari pancasila itu sendiri adalah sila Ketuhanan Yang Maha Esa, karena dengan adanya sila pertama inilah negeri ini benar-benar menjadi berbeda dengan negara-negara lain di dunia.

"Karena di negeri kita ini segala sesuatu yang menyangkut nilai-nilai kemanusiaan, persatuan dan kesatuan serta demokrasi dan keadilan sosial semuanya itu harus dijiwai dan dimaknai oleh sila pertama tersebut," ungkapnya.

Dia berpandangan, sila pertama Pancasila dalam RUU HIP tampaknya hendak dihilangkan. Dengan demikian, begitu RUU ini nanti disahkan menjadi UU, Indonesia berubah dari negara yang menghormati dan menjunjung tinggi agama menjadi negara sekuler yang tidak lagi membawa dan Tuhan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Anwar, usaha untuk mengubah sila pertama tersusun rapi dan sistematis. Dalam Trisila yang diusung dalam RUU HIP tersebut, sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa didegradasi menjadi konsep ketuhanan yang harus tunduk kepada manusia.

"Karena konsep yang mereka cantumkan dalam RUU HIP tersebut adalah konsep ketuhanan yang berkebudayaan," papar dia.

(Baca: PAN Sebut Pembahasan Pancasila di RUU HIP Riskan Dilanjutkan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Tanpa Alasan Syari,...
Tanpa Alasan Syar'i, MUI Tegaskan Hukum Vasektomi Haram
Profil Rizal Fadhillah,...
Profil Rizal Fadhillah, Sosok yang Dilaporkan Jokowi Terkait Kasus Ijazah Palsu
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
MUI dan Muhammadiyah...
MUI dan Muhammadiyah Bantah Dukung Pemakzulan Gibran Rakabuming
MUI Jabar Tegaskan Vasektomi...
MUI Jabar Tegaskan Vasektomi Tanpa Faktor Kedaruratan Medis Hukumnya Haram!
Bank Aladin dan Muhammadiyah...
Bank Aladin dan Muhammadiyah Kerja Sama Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah
Rekomendasi
Cara Daftar SPMB DKI...
Cara Daftar SPMB DKI Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
APTMA Audiensi dengan...
APTMA Audiensi dengan Dirjen Bea Cukai Bahas Tarif Cukai Tembakau Madura
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 Ramaikan EPA U-20 Musim Depan
Berita Terkini
BPKN RI Tunjuk Serambi...
BPKN RI Tunjuk Serambi Law Firm Sebagai Konsultan Hukum Resmi
Celana Ukuran 33 Lebih...
Celana Ukuran 33 Lebih Cepat Menghadap Allah, Mantan Menkes Siti Fadilah: Janganlah Perutmu Besar!
2 Laksdya TNI Bertugas...
2 Laksdya TNI Bertugas di Lembaga Pemerintah, Nomor 1 Kepala Bakamla
Guru Besar FKUI Prihatin...
Guru Besar FKUI Prihatin soal Kebijakan Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Ini Respons Kemenkes
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Soroti RUU KUHAP, Akademisi...
Soroti RUU KUHAP, Akademisi Kritik Pembatasan Interaksi Jaksa dan Penyidik
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved