DPR Minta Skenario Pandemi ke Endemi Disiapkan

Kamis, 10 Maret 2022 - 00:41 WIB
loading...
DPR Minta Skenario Pandemi...
Mural lawan Covid-19. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - DPR RI meminta pemerintah menyiapkan skenario peralihan pandemi ke endemi di Indonesia. Skenario itu dinilai perlu dilakukan agar pemulihan ekonomi segera terjadi.

“Apresiasi bagi pemerintah yang berhasil mengendalikan Omicron penyebab utama gelombang ketiga Covid 19 , yang ditandai tren terus menurunnya laju reproduksi virus di delapan provinsi besar,” ujar Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

Menurut Edy, pemerintah telah berhasil mengendalikan dan menurunkan kecepatan penularan Covid-19 di Tanah Air. “Ditandai angka harian yang terus menurun, yang dirawat di rumah sakit terus menurun,” tuturnya.





Kemudian, lanjut dia, tingkat kesembuhannya meningkat. “Jika angka-angka itu konsisten turun, dan vaksinasi pertama dan kedua mencapai 70%, pemerintah segera menyiapkan skenario pandemi ke endemi secara bertahap agar pemulihan ekonomi segera terjadi,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kedisiplinan terhadap protokol kesehatan (prokes) tetap perlu terus dilakukan. “Dan vaksin pada kelompok lansia, komorbid, anak-anak, dan vaksin booster terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay juga mengapresiasi kinerja pemerintah yang selama ini dinilainya sudah berbuat banyak dalam upaya memutus mata rantai virus Covid-19. Saleh juga bersyukur gelombang ketiga akibat varian Omicron di Tanah Air tidak sampai memporakporandakan pertahanan kesehatan sebagaimana terjadi pada gelombang kedua akibat varian Delta.

Saleh melihat pemerintah telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19. Di antaranya, fasilitas kesehatan atau rumah sakit khusus Covid-19 hingga obat-obatan yang disiapkan sebelum Omicron merebak di Tanah Air.

Dirinya pun mengapresiasi pemerintah yang telah memiliki relawan yang cukup tangguh. “Kita juga merasa bahwa apa yang dilakukan pemerintah itu sebetulnya sudah menunjukkan arah yang positif,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Saleh, tingkat keterisian rumah sakit saat ini rendah walaupun jumlah orang yang positif Covid-19 cukup tinggi. “Kemudian, ini juga dibarengi dengan keberhasilan pemerintah melakukan vaksinasi nasional, dan itu dunia internasional mengakui bahwa tingkat vaksinasi di Indonesia relatif cukup berhasil, sekarang kita juga dapat apresiasi dari negara-negara lain dan juga mereka memberikan donasi vaksin kepada kita atau hibah,” pungkasnya.

Hal senada pun dikatakan oleh anggota Komisi IX DPR Saniatul Lativa. “Kasus Omicron menurun tidak lepas dari sinergitas dan kerja sama semua pihak, termasuk peran serta masyarakat yang disiplin akan prokes dan bersedia untuk divaksin, sehingga Omicron bisa dikendalikan,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)