Amanat Konstitusi Harus Jadi Pegangan dalam Menyikapi Konflik Rusia-Ukraina

Rabu, 09 Maret 2022 - 18:43 WIB
loading...
Amanat Konstitusi Harus...
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, pembukaan UUD 1945 harus menjadi pegangan bangsa Indonesia dalam menyikapi konflik Ukraina-Rusia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pembukaan UUD 1945 harus menjadi pegangan bangsa Indonesia dalam menyikapi konflik Ukraina- Rusia . Konflik tersebut harus menjadi refleksi bagi bangsa ini agar terus menggali nilai kebangsaan dan menerapkannya.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema “Mengkaji Perkembangan Terkini Ukraina-Rusia Dalam Perspektif Kepentingan dan Keamanan Nasional” yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (9/3/2022).

"Konflik Ukraina-Rusia tidak hanya menghadirkan perang bersenjata, tetapi juga perang di berbagai sektor yang berdampak pada banyak negara dunia, termasuk Indonesia," katanya.



Diskusi konflik Rusia-Ukraina yang dimoderatori Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah Luthfi Assyaukanie itu menghadirkan Duta Besar RI untuk Singapura -Wartawan Senior Suryopratomo, Pengamat Militer dan Pertahanan Keamanan Connie Rahakundini Bakrie, Pakar Teknologi Pertahanan, Unhan Romie Oktovianus Bura dan Dosen Hubungan International Universitas Diponegoro Marten Hanura. Selain itu, juga hadir anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan.



Menurut Lestari, pembukaan konstitusi mengamanatkan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Begitu juga pada alinea ke-4, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, UUD 1945 mengamanatkan agar bangsa ini ikut menciptakan perdamaian dunia.

”Konflik Ukraina-Rusia yang berdampak pada terjadinya perang di sejumlah sektor, juga harus bisa menjadi bahan pembelajaran bagi bangsa kita. Apakah bangsa kita sudah siap dengan perang-perang yang terjadi di berbagai sektor di masa datang?" tanya Rerie, yang juga anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu.

Karena itu, Rerie sangat berharap, Indonesia harus benar-benar mencermati kondisi tersebut dan segera mempersiapkan berbagai langkah agar mampu menjawab berbagai tantangan di masa datang.

Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo, sependapat bahwa konflik Rusia-Ukraina akan berdampak global sehingga harus dicermati. Indonesia, tidak bisa menganggap enteng dampak konflik Ukraina dan Rusia. Karena, konflik yang terjadi antara kedua negara tersebut, berpotensi berimbas pada stabilitas kawasan Asia, termasuk di Laut China Selatan (LCS).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2104 seconds (0.1#10.140)