Menlu: Indonesia Tidak Akan Ikut-ikutan Embargo Ekonomi Rusia

Selasa, 08 Maret 2022 - 19:20 WIB
loading...
Menlu: Indonesia Tidak Akan Ikut-ikutan Embargo Ekonomi Rusia
Menlu Retno Marsudi menyatakan, Indonesia konsisten pada mandat konstitusi dalam menyikapi perseteruan antara Ukraina dengan Rusia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan, Indonesia konsisten pada mandat konstitusi dalam menyikapi perseteruan antara Ukraina dengan Rusia. Indonesia akan aktif mendukung upaya perdamaian kedua negara yang sedang bertikai dan tidak akan melakukan embargo ekonomi terhadap Rusia.

"Di sinilah politik luar negeri bebas aktif itu menjadi sangat relevan karena bebas itu berarti kita bebas untuk menentukan sikap dan sikap kita itu harus konsisten sesuai dengan mandat konstitusi. Dan aktifnya adalah aktif dalam berkontribusi untuk mewujudkan perdamaian dunia," kata Retno dalam Podcast Deddy Corbuzier, Selasa (8/3/2022).



Retno mengatakan, mandat konstitusi dengan prinsip kepentingan nasional menjadi kiblat dalam menyikapi perseteruan dua belah negara tersebut. Sebab dampak akibat perang itu sangat luas. "Dampaknya akan sangat besar, terutama pada sektor ekonomi. Kemudian hitungan mengenai masalah energi. Harga minyak dunia sekarang sudah mencapai USD115 per 4 Maret 2022. Itu adalah harga tertinggi sejak 2014," terangnya.



Kemudian harga gas di Eropa, Rusia adalah produsen ketiga terbesar setelah Amerika dan Arab Saudi dan produksi gasnya mencapai 11%. "Maka dari itu, semua tim ekonomi kita mulai menghitung kira-kira dampaknya ke kita akan seperti apa," ujarnya.

Karena itu, kata Retno,yang dilakukan Indonesia untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan akibat peperangan adalah mengupayakan perdamaian. Tentunya ini tidak bisa dilakukan Indonesia sendiri. "Kita butuh dukungan dari negara-negara lain untuk perdamaian Ukraina - Rusia. Dan kita mencoba untuk bergabung dengan semua negara-negara yang ingin perang ini berhenti," ucapnya.

Retno menyatakan, Indonesia juga tidak akan ikut-ikutan negara lain yang akan melakukan embargo ekonomi ke Rusia. "Sejak Indonesia merdeka, kita terus hormati prinsip mengenai penghormatan kedaulatan dan teritorial negera lain," tandasnya.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2521 seconds (0.1#10.140)