Terungkap! Jenderal Infanteri Ini yang Menggembleng Doni Monardo di Lembah Tidar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mendadak jarum jam seperti berhenti berputar dan kembali ke kenangan 37 tahun yang lalu. Itulah yang terjadi saat Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI Purn Doni Monardo berjumpa kembali dengan Ketua DPD PPAD Jawa Timur Brigjen TNI Purn Heru Sudibyo.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, mantan Danjen Kopassus ini bercerita mengenai sosok seniornya tersebut. Bagi Doni Monardo, Heru Sudibyo adalah komandan yang selalu membimbing saat dirinya mengikuti pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Lembah Tidar, Magelang.
Brigjen TNI Purn Heru Sudibyo Heru merupakan abituren atau lulusan AKABRI 73 sedangkan Doni Monardo merupakan abituren Akmil 1985.
“Pak Heru ini dulu komandan saya waktu pendidikan Sarcab (Dasar Kecabangan) Infanteri tahun 1985. Pangkat beliau Mayor. Jadi, beliau ini pengasuh yang penuh perhatian. Beliau selalu datang ke barak dan memberi motivasi, sehingga akhirnya saya mendapat predikat lulusan terbaik Sarcab. Itu karena bimbingan pak Heru selaku komandan saya,” ujar Doni, disambut tepuk tangan hadirin.
Mantan Danpaspamres ini mengaku sempat diajak menjadi Komandan Rayon Militer (Danramil) namun, nasib menentukan lain sebab dirinya memilih untuk bergabung ke Kopassus. Meski tidak menjadi Danramil, Doni mengakui, motivasi yang diberikan Brigjen TNI Purn Heru Sudibyo membuatnya gigih berlatih.
“Setelah itu beliau mengajak saya menjadi Danramil setelah lulus jadi Letnan. Tapi nasib menentukan lain, (setelah lulus Akmil) saya bergabung ke Kopassus. Tapi berkat motivasi Bapak, saya selalu berlatih dengan gigih,” ucap Doni.
Cerita Doni Monardo inipun diamini Brigjen TNI Purn Heru Sudibyo. Dia menyebut alasan mengajak Doni Monardo masuk Koramil agar mendapat pengalaman dalam bidang pembinaan teritorial (Binter).
"Saya ajak Pak Doni masuk Koramil, karena untuk kepentingan pengalaman binter, pembinaan teritorial," kenang Heru yang ketika itu berpangkat Mayor saat tatap muka dan konsolidasi organisasi PPAD pada Selasa, 8 Maret 2022.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, mantan Danjen Kopassus ini bercerita mengenai sosok seniornya tersebut. Bagi Doni Monardo, Heru Sudibyo adalah komandan yang selalu membimbing saat dirinya mengikuti pendidikan Akademi Militer (Akmil) di Lembah Tidar, Magelang.
Brigjen TNI Purn Heru Sudibyo Heru merupakan abituren atau lulusan AKABRI 73 sedangkan Doni Monardo merupakan abituren Akmil 1985.
“Pak Heru ini dulu komandan saya waktu pendidikan Sarcab (Dasar Kecabangan) Infanteri tahun 1985. Pangkat beliau Mayor. Jadi, beliau ini pengasuh yang penuh perhatian. Beliau selalu datang ke barak dan memberi motivasi, sehingga akhirnya saya mendapat predikat lulusan terbaik Sarcab. Itu karena bimbingan pak Heru selaku komandan saya,” ujar Doni, disambut tepuk tangan hadirin.
Mantan Danpaspamres ini mengaku sempat diajak menjadi Komandan Rayon Militer (Danramil) namun, nasib menentukan lain sebab dirinya memilih untuk bergabung ke Kopassus. Meski tidak menjadi Danramil, Doni mengakui, motivasi yang diberikan Brigjen TNI Purn Heru Sudibyo membuatnya gigih berlatih.
“Setelah itu beliau mengajak saya menjadi Danramil setelah lulus jadi Letnan. Tapi nasib menentukan lain, (setelah lulus Akmil) saya bergabung ke Kopassus. Tapi berkat motivasi Bapak, saya selalu berlatih dengan gigih,” ucap Doni.
Cerita Doni Monardo inipun diamini Brigjen TNI Purn Heru Sudibyo. Dia menyebut alasan mengajak Doni Monardo masuk Koramil agar mendapat pengalaman dalam bidang pembinaan teritorial (Binter).
"Saya ajak Pak Doni masuk Koramil, karena untuk kepentingan pengalaman binter, pembinaan teritorial," kenang Heru yang ketika itu berpangkat Mayor saat tatap muka dan konsolidasi organisasi PPAD pada Selasa, 8 Maret 2022.