Profil Doni Monardo, Eks Danjen Kopassus yang Kini Jadi Ketum PPAD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengukuhkan Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) periode 2021-2026. Pengukuhan tersebut digelar di Mabesad, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Doni Monardo Dikukuhkan Jadi Ketum PPAD, Jenderal Dudung Ingatkan Ancaman Radikalisme
PPAD periode 2021-2026 kini dengan Ketua Umum Letjen TNI Pur Doni Monardo. Eks Kepala BNPB itu terpilih melalui Munas IV PPAD yang digelar di Kantor Pusat PPAD pada 14 hingga 15 Desember 2021 lalu. Mantan Danjen Kopassus ini menggantikan Letjen TNI Purn Kiki Syahnakri.
Perjalanan Doni sebelum ditunjuk sebagai Ketua Umum PPAD ini. Sebelumnya Doni pernah menjabat sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Lulusan Akademi Militer(Akmil) 1985 ini juga pernah menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bendana (BNPB).
Sementara, dari karier militernya, Doni banyak menghabiskan di kesatuan Kopassus. Di Korps Baret Merah itu, Doni pernah bertugas di Timor Timur dan Aceh.
Pada 1999 hingga 2001, penghobi olahraga menembak itu ditugaskan di Batalyon Raider Bali. Selanjutnya dia masuk di korps baret biru alias Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Sempat dipindah tugaskan ke Kostrad dan bertugas di Makassar, Doni lantas dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres hingga 2010. Kariernya terus melesat. Dari Paspampres, dia dipromosikan dan menjabat Komandan Korem 061 Surya Kencana Bogor. Itu pun tak lama karena setelah itu Doni dipercaya sebagai Wadanjen Kopassus.
Namanya terus melambung. Doni juga tercatat sebagai wakil komandan satuan tugas pembebasan sandera di kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia.
Operasi pembebasan itu berlangsung sukses. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi brigadir jenderal. Hanya beberapa bulan, bintang di pundak Doni bertambah satu. Pada 25 Juli 2012 dia dipromosikan sebagai Komandan Paspampres.
Baca juga: Doni Monardo Dikukuhkan Jadi Ketum PPAD, Jenderal Dudung Ingatkan Ancaman Radikalisme
PPAD periode 2021-2026 kini dengan Ketua Umum Letjen TNI Pur Doni Monardo. Eks Kepala BNPB itu terpilih melalui Munas IV PPAD yang digelar di Kantor Pusat PPAD pada 14 hingga 15 Desember 2021 lalu. Mantan Danjen Kopassus ini menggantikan Letjen TNI Purn Kiki Syahnakri.
Perjalanan Doni sebelum ditunjuk sebagai Ketua Umum PPAD ini. Sebelumnya Doni pernah menjabat sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Lulusan Akademi Militer(Akmil) 1985 ini juga pernah menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bendana (BNPB).
Sementara, dari karier militernya, Doni banyak menghabiskan di kesatuan Kopassus. Di Korps Baret Merah itu, Doni pernah bertugas di Timor Timur dan Aceh.
Pada 1999 hingga 2001, penghobi olahraga menembak itu ditugaskan di Batalyon Raider Bali. Selanjutnya dia masuk di korps baret biru alias Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Sempat dipindah tugaskan ke Kostrad dan bertugas di Makassar, Doni lantas dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres hingga 2010. Kariernya terus melesat. Dari Paspampres, dia dipromosikan dan menjabat Komandan Korem 061 Surya Kencana Bogor. Itu pun tak lama karena setelah itu Doni dipercaya sebagai Wadanjen Kopassus.
Namanya terus melambung. Doni juga tercatat sebagai wakil komandan satuan tugas pembebasan sandera di kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia.
Operasi pembebasan itu berlangsung sukses. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi brigadir jenderal. Hanya beberapa bulan, bintang di pundak Doni bertambah satu. Pada 25 Juli 2012 dia dipromosikan sebagai Komandan Paspampres.