Respons PAN Setelah Santer Dikabarkan Dapat Jatah Menteri

Selasa, 08 Maret 2022 - 17:52 WIB
loading...
Respons PAN Setelah...
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku tidak mengetahui rencana reshuffle kabinet. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan mendapatkan jatah satu posisi menteri dan satu wakil menteri (wamen) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menteri dan wamen baru ini kabarnya akan dilantik dalam reshuflle yang dilakukan akhir Maret 2022 mendatang.

Terkait kabar tersebut, Juru Bicara (Jubir) PAN Viva Yoga Mauladi mengaku tidak tahu informasi tersebut. "PAN tidak mengetahui berita tersebut (PAN dikasih posisi menteri," kata Viva Yoga saat dikonfirmasi, Selasa (8/3/2022).



Sebelumnya, PAN juga membantah telah ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Istana pada Jumat (4/3/2022) lalu. Apalagi, jika pertemuan itu dikaitkan dengan rencana reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan dalam bulan ini.

“Berkaitan dengan adanya kabar bahwa ada pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan pada akhir pekan kemarin, berita itu tidak benar,” kata Viva Yoga kepada wartawan, Senin (7/3/2022).

Viva menjelaskan, dalam sepekan kemarin, ketumnya sibuk berkeliling Jawa Tengah (Jateng) guna memantapkan konsolidasi internal PAN dan juga bertemu dengan konstituen dan pengurus partai, dalam rangka persiapan Pilkada Jateng.

“Karena dalam sepekan kemarin Ketua Umum road show konsolidasi kader dan pemantapan persiapan pemilu di Jawa Tengah. Keliling ke seluruh kabupaten/kota untuk bertemu dengan basis konstituen dan pengurus partai,” terangnya.



Namun demikian, wakil ketua umum DPP PAN ini menegaskan, sebagai partai koalisi pemerintah PAN tetap konsisten dan berkomitmen untuk membantu pemerintahan Presiden Jokowi. Baik dalam pemulihan ekonomi nasional maupun untuk kepentingan kesehatan masyarakat di tengah pandmei Covid-19.

“Sebagai partai koalisi pemerintah, PAN tetap konsisten dan berkomitmen untuk membantu pemerintahan Presiden Jokowi dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan pemenuhan kebutuhan kesehatan rakyat,” tegas mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)