Puan Maharani Tegaskan Pemilu Tak Ditunda, Tetap Digelar 14 Februari 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memastikan Pemilu tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Hal itu sudah menjadi keputusan pemerintah dan disetujui semua fraksi di DPR.
Hal ini ditegaskan Puan saat memberi sambutan di depan ratusan kader PDIP di Kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Selasa (1/3/2022) malam. Puan menyebut PDIP siap apabila Pemilu diselenggarakan 2024. Ia yakin, kerja keras kader akan mengantarkan PDIP kembali menjadi pemenang Pemilu 2024.
"Tahun 2024 itu, di awal bulan tahun 2024, satu bulan 14 hari setelah 2024 (tahun baru). Dibilang panjang, ya masih panjang, karena masih dua tahun lagi. Intinya PDIP, mau hari ini diselenggarakan Pemilu, PDIP menang," kata Ketua DPR ini.
Putri Megawati Soekarnoputri ini menyebut, seluruh survei menunjukkan PDIP tetap menjadi partai pemenang. Puan berharap partainya bisa meraih kemenangan ketiga dalam Pemilu. "Yang pertama, Pemilu sudah ditetapkan oleh pemerintah, DPR, dan KPU, dan disetujui oleh semua fraksi. Fraksi itu artinya partai, bahwa akan diadakan pada tanggal 14 Februari tahun 2024," katanya.
"Siap untuk hattrick? Siap nggak? Mampu nggak?" kata Puan yang langsung dijawab siap oleh seluruh kader PDIP. "Hari Valentine, di luar mengatakan hari kasih sayang. Kenapa sih harus hari kasih sayang? Supaya insyaAllah pemilunya bisa berjalan damai seperti hari valentine, hari kasih sayang," kata Puan.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono melaporkan sejumlah kerja konsolidasi yang dijalankan PDIP Surabaya untuk menyongsong Pemilu 2024. "Kami telah menggelar Musyawarah Anak Cabang pada November 2021 lalu untuk menetapkan struktur pengurus di tingkat kecamatan se-Surabaya," katanya.
Baca juga: PDIP Siap Bertarung Menolak Wacana Penundaan Pemilu 2024
Pada pekan-pekan ini, lanjut dia, digelar rapat koordinasi anak cabang (Rakorancab) di tingkat kecamatan yang mengonsolidasikan seluruh jajaran ranting (kelurahan) dan anak ranting (RW) se-Surabaya. Rakorancab digelar dari kecamatan ke kecamatan, sebagian besar diselenggarakan di balai-balai warga yang berada di tengah-tengah kampung.
"Kita terus bergerak. Dari kecamatan ke kecamatan. Dari kampung ke kampung. Semuanya solid menjalankan konsolidasi sekaligus mengawal kerja kerakyatan, membantu rakyat di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan sebagainya," jelas Adi.
Hal ini ditegaskan Puan saat memberi sambutan di depan ratusan kader PDIP di Kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Selasa (1/3/2022) malam. Puan menyebut PDIP siap apabila Pemilu diselenggarakan 2024. Ia yakin, kerja keras kader akan mengantarkan PDIP kembali menjadi pemenang Pemilu 2024.
"Tahun 2024 itu, di awal bulan tahun 2024, satu bulan 14 hari setelah 2024 (tahun baru). Dibilang panjang, ya masih panjang, karena masih dua tahun lagi. Intinya PDIP, mau hari ini diselenggarakan Pemilu, PDIP menang," kata Ketua DPR ini.
Putri Megawati Soekarnoputri ini menyebut, seluruh survei menunjukkan PDIP tetap menjadi partai pemenang. Puan berharap partainya bisa meraih kemenangan ketiga dalam Pemilu. "Yang pertama, Pemilu sudah ditetapkan oleh pemerintah, DPR, dan KPU, dan disetujui oleh semua fraksi. Fraksi itu artinya partai, bahwa akan diadakan pada tanggal 14 Februari tahun 2024," katanya.
"Siap untuk hattrick? Siap nggak? Mampu nggak?" kata Puan yang langsung dijawab siap oleh seluruh kader PDIP. "Hari Valentine, di luar mengatakan hari kasih sayang. Kenapa sih harus hari kasih sayang? Supaya insyaAllah pemilunya bisa berjalan damai seperti hari valentine, hari kasih sayang," kata Puan.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono melaporkan sejumlah kerja konsolidasi yang dijalankan PDIP Surabaya untuk menyongsong Pemilu 2024. "Kami telah menggelar Musyawarah Anak Cabang pada November 2021 lalu untuk menetapkan struktur pengurus di tingkat kecamatan se-Surabaya," katanya.
Baca juga: PDIP Siap Bertarung Menolak Wacana Penundaan Pemilu 2024
Pada pekan-pekan ini, lanjut dia, digelar rapat koordinasi anak cabang (Rakorancab) di tingkat kecamatan yang mengonsolidasikan seluruh jajaran ranting (kelurahan) dan anak ranting (RW) se-Surabaya. Rakorancab digelar dari kecamatan ke kecamatan, sebagian besar diselenggarakan di balai-balai warga yang berada di tengah-tengah kampung.
"Kita terus bergerak. Dari kecamatan ke kecamatan. Dari kampung ke kampung. Semuanya solid menjalankan konsolidasi sekaligus mengawal kerja kerakyatan, membantu rakyat di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan sebagainya," jelas Adi.
(abd)