Peduli Kepentingan Rakyat, Partai Perindo Dorong Pemerintah Stabilkan Harga Bahan Pokok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat, Yerry Tawalujan mendorong untuk pemerintah fokus menstabilkan harga kebutuhan pokok . Yerry menjelaskan beberapa bahan pokok terus bergerak naik di pasaran.
"Harga daging sapi di beberapa daerah naik dari rata-rata Rp90.000-Rp110.000/kg menjadi Rp125.000 sampai Rp160.000/kg. Harga kedelai dan minyak goreng juga masih fluktuatif dan relatif belum turun," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (26/2/2022).
Apalagi dengan terjadinya perang Rusia vs Ukraina, lanjut Yerry, dampaknya pasti barang dan produk impor akan bergerak naik. Harga minyak dunia sudah bergerak naik, segera diikuti kenaikan barang-barang impor, termasuk komoditas bahan pangan.
Menurutnya, ini akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok dan produk lokal, khususnya produk lokal yang membutuhkan barang impor. Baca juga: Perindo Gelar Pelatihan Public Speaking, Hary Tanoesoedibjo Beberkan 3 Hal Penting
"Karena Partai Perindo adalah partai yang peduli rakyat, maka kami mendorong pemerintah untuk sungguh-sungguh berupaya menstabilkan harga bahan pokok kebutuhan rakyat. Kepentingan rakyat itu nomor satu," pungkas Yerry.
"Harga daging sapi di beberapa daerah naik dari rata-rata Rp90.000-Rp110.000/kg menjadi Rp125.000 sampai Rp160.000/kg. Harga kedelai dan minyak goreng juga masih fluktuatif dan relatif belum turun," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (26/2/2022).
Apalagi dengan terjadinya perang Rusia vs Ukraina, lanjut Yerry, dampaknya pasti barang dan produk impor akan bergerak naik. Harga minyak dunia sudah bergerak naik, segera diikuti kenaikan barang-barang impor, termasuk komoditas bahan pangan.
Menurutnya, ini akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok dan produk lokal, khususnya produk lokal yang membutuhkan barang impor. Baca juga: Perindo Gelar Pelatihan Public Speaking, Hary Tanoesoedibjo Beberkan 3 Hal Penting
"Karena Partai Perindo adalah partai yang peduli rakyat, maka kami mendorong pemerintah untuk sungguh-sungguh berupaya menstabilkan harga bahan pokok kebutuhan rakyat. Kepentingan rakyat itu nomor satu," pungkas Yerry.
(kri)