Konflik Rusia-Ukraina, PDIP: Dunia Harus Bersatu Hentikan Perang

Jum'at, 25 Februari 2022 - 15:01 WIB
loading...
Konflik Rusia-Ukraina, PDIP: Dunia Harus Bersatu Hentikan Perang
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan perang Rusia dan Ukraina itu bisa berdampak luas, mematikan peradaban, sehingga dunia harus bersatu hentikan peperangan. Foto/MPI
A A A
SURABAYA - Konflik yang terjadi antara Rusia vs Ukraina menjadi keprihatinan bagi PDIP . Sebab, perang Rusia dan Ukraina itu bisa berdampak luas, mematikan peradaban, sehingga dunia harus bersatu hentikan peperangan.

"PDI Perjuanganmenyatakan kekhawatirannya atas perang Rusia-Ukraina yang pasti akan memiliki dampak serius, termasuk perekonomian dunia dan Indonesia," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum memberikan Kuliah Umum di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/2/2022).



Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua DPP PDIP Prof Rokhmin Dahuri, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan serta sejumlah kepala daerah wilayah Jawa Timur.

Hasto menjelaskan perang berdampak buruk karena menambah ketidakpastian baru. Seruan hentikan perang harus segera didorong atas inisiatif Indonesia.

"Sesuai dengan amanat Pembukaan UUD NRI 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial serta mengingat bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa, maka penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” jelas Hasto.

Dalam perspektif hukum internasional, jelas Hasto, meskipun apa yangdilakukan Rusia bertujuan membuat keseimbangan regional, namun dengan tindakan perang tetap tidak bisa dibenarkan. Demikian halnya berbagai kebijakan agresif NATO melalui ekspansi pengaruh dengan memperluas keanggotaannya yang hanya menyebabkan ketegangan dengan Rusia.

Menurut Hasto, apa yang dilakukan Pakta Pertahanan tersebut berujung pada ketidakseimbangan konfigurasi kekuatan dunia yang mengarah pada hegemoni. Karena itulah sesuai politik luar negeri bebas aktif, Indonesia harus mengambil prakarsa melalui Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

“Dunia harus bersatu untuk hentikan perang. Jangan sampai persoalan tersebut membawa ekskalasi perang yang lebih luas. PBB harus menunjukkan kepemimpinannya dengan dukungan sepenuhnya dari seluruh negara yang cinta damai, khususnya Indonesia," tegas Hasto.

Sementara itu, Ketua DPPPDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah mengatakan apa yang terjadi di Ukraina tersebut menunjukkan kebenaran pemikiran Bung Karno melalui pidato To Build the World A New tahun 1960, bahwa negara-negara besarlah yang sering kali bertindak menciptakan instabilitas dunia melalui perang, baik itu dari Blok Barat maupun Blok Timur.

"Maka dalam situasi itulah kepemimpinan Indonesia harus ditunjukkan bagi setiap upaya mewujudkan perdamaian dunia,” ujar Basarah.

Basarah menambahkanPDIPjuga meminta Pemerintah untuk mengantisipasi dampak perang terhadap perekonomian Indonesia dan pada saat bersamaan terus mengambil inisiatif agar perang secepatnya diselesaikan melalui perundingan.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)