KSAL Terima Angkatan Laut Korsel, Bahas Pengembangan Alutsista dan Pendidikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL ) Korea Selatan Laksamana Kim Jung-Soo berkunjung ke Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/2/2022). Kedatangan Kim bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara TNI AL dengan AL Korsel.
Setibanya di Mabesal, Kim diterima hangat KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan sejumlah pejabat Mabesal dengan jajar kehormatan oleh para prajurit TNI AL. "Pada pertemuan antar KSAL kedua negara tersebut, dibahas mengenai rencana kerjasama strategis," tulis Dispenal dalam keterangannya, Senin (21/2/2022) malam.
Secara spesifik, bahasan kerja sama yang dimaksud yakni tentang industri pertahanan khususnya alutsista . Lalu, ada pula pembahasan di bidang pendidikan, serta latihan bersama.
Kedua pimpinan ini juga membahas mengenai beberapa hal dalam hal, yakni pertukaran kadet Akademi Angkatan Laut, mewadahi pertukaran perwira siswa setingkat Sesko Angkatan, pelatihan kru kapal selam serta pembahasan mengenai Transfer Of Technology (TOT) kapal selam Indonesia yang di beli dari Korea Selatan.
"Dalam pertemuan tersebut disetujui pula mengenai pelaksanaan Navy To Navy Talk (NTNT) yang sebelumnya dilaksanakan dua tahun sekali menjadi setahun sekali," jelas Dispenal.
Yudo juga menginginkan bila tahun depan pandemi Covid-19 berakhir, Korea Selatan bisa mengirimkan personel dan kapalnya untuk terlibat dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK).
Di akhir pertemuan, Yudo berharap ke depan Angkatan Laut kedua negara dapat saling berkoordinasi. Hal itu bertujuan agar hubungan dan kerja sama yang telah terjalin semakin kuat.
Selanjutnya, Laksamana Kim direncanakan melaksanakan kegiatan peletakkan karangan bunga di Museum KRI Nanggala-402, Selasa (22/2/2022) di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini sebagai bentuk belasungkawa atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Setibanya di Mabesal, Kim diterima hangat KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan sejumlah pejabat Mabesal dengan jajar kehormatan oleh para prajurit TNI AL. "Pada pertemuan antar KSAL kedua negara tersebut, dibahas mengenai rencana kerjasama strategis," tulis Dispenal dalam keterangannya, Senin (21/2/2022) malam.
Secara spesifik, bahasan kerja sama yang dimaksud yakni tentang industri pertahanan khususnya alutsista . Lalu, ada pula pembahasan di bidang pendidikan, serta latihan bersama.
Kedua pimpinan ini juga membahas mengenai beberapa hal dalam hal, yakni pertukaran kadet Akademi Angkatan Laut, mewadahi pertukaran perwira siswa setingkat Sesko Angkatan, pelatihan kru kapal selam serta pembahasan mengenai Transfer Of Technology (TOT) kapal selam Indonesia yang di beli dari Korea Selatan.
"Dalam pertemuan tersebut disetujui pula mengenai pelaksanaan Navy To Navy Talk (NTNT) yang sebelumnya dilaksanakan dua tahun sekali menjadi setahun sekali," jelas Dispenal.
Yudo juga menginginkan bila tahun depan pandemi Covid-19 berakhir, Korea Selatan bisa mengirimkan personel dan kapalnya untuk terlibat dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK).
Di akhir pertemuan, Yudo berharap ke depan Angkatan Laut kedua negara dapat saling berkoordinasi. Hal itu bertujuan agar hubungan dan kerja sama yang telah terjalin semakin kuat.
Selanjutnya, Laksamana Kim direncanakan melaksanakan kegiatan peletakkan karangan bunga di Museum KRI Nanggala-402, Selasa (22/2/2022) di Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini sebagai bentuk belasungkawa atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.
(muh)