Kepada AHY, Rais 'Aam PBNU Harap Parpol Dukung Kegiatan Dakwah

Senin, 21 Februari 2022 - 13:55 WIB
loading...
Kepada AHY, Rais Aam PBNU Harap Parpol Dukung Kegiatan Dakwah
KH Miftachul saat menerima silaturahmi Agus Harimurti Yudhoyono, di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Minggu 20 Februari 2022. Foto/Carlos Roy Fajarta/MPI
A A A
JAKARTA - Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar berpesan agar partai politik (parpol) terus mendukung dakwah yang baik, tidak menghina atau tidak membinasakan. Hal ini dikatakan KH Miftachul saat menerima silaturahmi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ), di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Minggu 20 Februari 2022.



Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut mengingatkan, agar partai politik mendukung ulama agar berdakwah dengan baik untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai dengan fokus dari Nahdlatul Ulama (NU).



"Fokus terbesar NU adalah berdakwah, dakwah yang santun, dakwah yang mengajak bukan mengejek, dakwah yang merangkul bukan memukul, dakwah yang membina bukan menghina, apalagi membinasakan, dan dakwah-dakwah yang lain," kata Kiai Miftachul Akhyar.

"Apalagi ulamakan ingin mengembangkan sayap dan dakwahnya. Makanya di lambang Nahdlatul Ulama, dhot-nya (huruf arab) itu bisa melewati gambar dunia, bumi, pesannya adalah agar kebangkitan dakwah NU bukan hanya di Nusantara, tapi juga dunia," tambah Kiai Miftach.

Ia menyebutkan, silaturahmi tersebut memberikan manfaat kepada semua pihak. "Ada persepsi yang sama, yaitu bangsa ini masih membutuhkan tangan-tangan halus. Apalagi yang mayoritas Indonesia ini, pemeluk Muslim, dan dari Muslim itu sekitar 75 persen adalah Nahdliyin, baik yang struktural ataupun tidak," tutur Kiai Miftach

Sementara AHY menyebutkan, ada kesamaan nilai antara Partai Demokrat dengan NU. "Keluarga Besar Partai Demokrat memiliki kesamaan dengan NU, baik dalam spirit perjuangan untuk menjaga utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap AHY.

"Maupun mengedepankan nilai-nilai Islam yang moderat. Kami menjunjung tinggi prinsip-prinsip Nasionalis Religius sebagai partai tengah yang moderat. Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan NU," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1724 seconds (0.1#10.140)