Webinar Perindo, Pakar Komunikasi Sebut Calon Presiden Harus Up To Date
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pakar komunikasi, Yuliandre Darwis menilai Calon Presiden ( Capres) 2024 haruslah orang yang melek pembaharuan. Sebab, milenial sebagai penduduk mayoritas Indonesia, merupakan kaum yang tanggap akan perubahan.
Yuliandre mengatakan, kaum milenial dan Gen-Z cenderung memilih tokoh yang melek teknologi. Hal itu dipicu dari peran media sosial yang terus bergerak cepat.
"Mereka cenderung memilih presiden yang up to date, dalam artian melek teknologi dan bisa memahami masalah yang ada di sekitar," ujar Yuliandre dalam acara Webinar Perindo bertajuk 'Capres Versi Milenial', Jumat (18/2/2022).
Ia menambahkan, dengan adanya interaksi antara Presiden dan masyarakat akan menimbulkan rasa hangat bagi kaum milenial. Yuliandre mencontohkan bagaimana Presiden Amerika mencoba dekat dengan warganya melalui media sosial.
"Masyarakat butuh kehangatan, kehangatan bisa didapatkan melalui interaksi sosial. Seperti halnya Presiden Amerika Joe Biden, yang mendekati masyarakat dengan Instagram lewat Reels dan kolaborasi," ujarnya.
Lanjutnya, Gen-Z dan milenial memiliki peran vital bagi negara dikarenakan mereka merupakan miniatur Indonesia yang akan membawa arah bangsa. "Gen-Z dan milenial ini merupakan peradaban baru dunia, kita melihat miniatur Indo ada di Gen-Z dan milenial. Ketika mereka memilih seorang tokoh, itulah peradaban yang terjadi ke depan," ucap Yuliandre.
Baca juga: Partai Perindo Sudah Kantongi Usulan Nama Bakal Capres 2024
Kaum milenial menjadi salah satu komponen penting bagi negara, karena mayoritas penduduk di Indonesia dari kalangan ini. Mereka menjadi salah satu komponen penting dalam Pemilu 2024.
Melalui webinar ini, Partai Perindo sebagai partai modern dan inklusif yang dekat dengan kalangan muda akan memberikan pendidikan politik kepada generasi milenial dan Gen-Z untuk berperan aktif pada Pemilu 2024, sekaligus memilih calon presiden potensial yang menyuarakan suara anak muda.
Yuliandre mengatakan, kaum milenial dan Gen-Z cenderung memilih tokoh yang melek teknologi. Hal itu dipicu dari peran media sosial yang terus bergerak cepat.
"Mereka cenderung memilih presiden yang up to date, dalam artian melek teknologi dan bisa memahami masalah yang ada di sekitar," ujar Yuliandre dalam acara Webinar Perindo bertajuk 'Capres Versi Milenial', Jumat (18/2/2022).
Ia menambahkan, dengan adanya interaksi antara Presiden dan masyarakat akan menimbulkan rasa hangat bagi kaum milenial. Yuliandre mencontohkan bagaimana Presiden Amerika mencoba dekat dengan warganya melalui media sosial.
"Masyarakat butuh kehangatan, kehangatan bisa didapatkan melalui interaksi sosial. Seperti halnya Presiden Amerika Joe Biden, yang mendekati masyarakat dengan Instagram lewat Reels dan kolaborasi," ujarnya.
Lanjutnya, Gen-Z dan milenial memiliki peran vital bagi negara dikarenakan mereka merupakan miniatur Indonesia yang akan membawa arah bangsa. "Gen-Z dan milenial ini merupakan peradaban baru dunia, kita melihat miniatur Indo ada di Gen-Z dan milenial. Ketika mereka memilih seorang tokoh, itulah peradaban yang terjadi ke depan," ucap Yuliandre.
Baca juga: Partai Perindo Sudah Kantongi Usulan Nama Bakal Capres 2024
Kaum milenial menjadi salah satu komponen penting bagi negara, karena mayoritas penduduk di Indonesia dari kalangan ini. Mereka menjadi salah satu komponen penting dalam Pemilu 2024.
Melalui webinar ini, Partai Perindo sebagai partai modern dan inklusif yang dekat dengan kalangan muda akan memberikan pendidikan politik kepada generasi milenial dan Gen-Z untuk berperan aktif pada Pemilu 2024, sekaligus memilih calon presiden potensial yang menyuarakan suara anak muda.
(abd)