Jenderal Andika Koordinasi dengan Menhan soal Penambahan 50.000 Prajurit TNI di IKN

Jum'at, 18 Februari 2022 - 10:47 WIB
loading...
Jenderal Andika Koordinasi dengan Menhan soal Penambahan 50.000 Prajurit TNI di IKN
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan akan menambah prajurit di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur sebanyak 30.000-50.000 orang. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut dirinya akan menambah prajurit di kawasan Ibu Kota Negara ( IKN) Nusantara , Kalimantan Timur sebanyak 30.000-50.000 orang. Nantinya, para prajurit baru ini akan bertugas di Kodam, Lanud, hingga Lanal baru.

Andika menjelaskan, dirinya akan terlebih dulu berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkait dengan hal tersebut. "Berkoordinasi kepada Menteri Pertahanan karena dia yang memiliki kewenangan pembangunan kekuatan, antara 30 hingga 50.000 personel baru, darat, laut, udara. Di luar kekuatan TNI saat ini," kata Andika kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).

Menurut Andika, alokasi puluhan ribu tentara di IKN bukan berarti akan merekrut prajurit baru tapi diambil dari beberapa prajurit yang pernah bertugas di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk para prajurit yang akan menjadi pengganti itulah yang akan dihadirkan melalui sistem rekrutmen baru.



"Penambahan yang kami maksud itu bukan berarti kita yang baru masuk. Kita akan ambil dari seluruh satuan di seluruh Indonesia, darat laut udara. Penggantinya itulah yang kita ambil dari rektrutmen-rekrutmen baru," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Andika menuturkan pihaknya akan membangun markas baru di kawasan IKN Nusantara , Kalimantan Timur bagi tiga matra. TNI AD memiliki kebutuhan tanah 800 hektare, TNI AU 2.700 hektare, dan TNI AL 1.300 hektare. Jika diakumulasikan, luas total tanah yang dibutuhkan TNI untuk pembangunan markas mencapai 4.500 hektare. Luas tanah sebesar itu disebutkan Jenderal Andika untuk membangun Komando Daerah Militer (Kodam) baru, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), serta tiap-tiap perangkatnya.

"Untuk menghadirkan Kodam baru dan seperangkatnya. Untuk Angkatan Udara tadi seperangkatkan termasuk Lanud. Kemudian Angkatan Laut di situ ada Armada, Pangkalan Angkatan Laut, itu kira-kira total semuanya darat, laut udara itu 4.500an hektare," ujarnya.

Baca juga: Jenderal Andika: TNI Butuh 4.500 Hektare di IKN untuk Bangun Kodam dan Lanud Baru
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)