Berjaya di Berbagai Survei Tak Menjamin Capres Menangi Pilpres 2024
loading...
A
A
A
Pernyataan kedua politikus tersebut pun diamini oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Dia menyebut masih sulit dipastikan lebih awal terkait kemungkinan kemenangan dari tokoh-tokoh yang sudah berlangganan masuk dalam survei.
"Masih terbuka peluang munculnya tokoh yang tidak disangka, mengingat waktu yang masih cukup panjang," kata Dedi.
Dia pun memaparkan dinamika elektoral yang sampai saat ini kemungkinan hanya diisi oleh tiga tokoh nasional seperti; Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Dia menyadari, hanya Prabowo Subianto yang mempunyai peluang untuk bisa maju kembali di 2024.
"Sementara Anies dan Ganjar belum tentu, sehingga ini akan pengaruhi kontestasi. Situasi itu pun tidak lantas membuat Prabowo berpeluang besar untuk menang, dalam catatan IPO ada 14 hingga 17% anti-Prabowo, kelompok ini secara giat mempromosikan untuk tidak memilihnya, ini pun menjadi tantangan," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
"Masih terbuka peluang munculnya tokoh yang tidak disangka, mengingat waktu yang masih cukup panjang," kata Dedi.
Dia pun memaparkan dinamika elektoral yang sampai saat ini kemungkinan hanya diisi oleh tiga tokoh nasional seperti; Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Dia menyadari, hanya Prabowo Subianto yang mempunyai peluang untuk bisa maju kembali di 2024.
"Sementara Anies dan Ganjar belum tentu, sehingga ini akan pengaruhi kontestasi. Situasi itu pun tidak lantas membuat Prabowo berpeluang besar untuk menang, dalam catatan IPO ada 14 hingga 17% anti-Prabowo, kelompok ini secara giat mempromosikan untuk tidak memilihnya, ini pun menjadi tantangan," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)