Holyfield geram barang bersejarahnya dilelang

Sabtu, 03 November 2012 - 00:03 WIB
Holyfield geram barang bersejarahnya dilelang
Holyfield geram barang bersejarahnya dilelang
A A A
Sindonews.com- Petinju gaek Amerika Serikat Evander Holyfield melayangkan tuntutan terhadap sebuah agen lelang ke pengadilan federal. Agen lelang Julien’s Auction berencana menggelar malam lelang kolosal dengan menyertakan 450 barang-barang dari berbagai era.

Dari ratusan barang itu, 20 di antaranya benda-benda memorabilia Holyfield, termasuk medali perunggu Olimpiadenya dan sarung tinju bersejarah ketika Holyfield naik ring kontra Mike Tyson.

Mendengar barang-barang berharganya akan dilelang orang lain, Holyfield menuntut penghentian rencana itu dan membawa kasus tersebut ke hakim federal California. Holyfield menuntut barang-barangnya dikembalikan.

Sementara itu, Darren Julien, bos agensi lelang tersebut mengaku bahwa sebenarnya mereka sudah punya persetujuan dari Holyfield atas barang-barang tersebut, ketika sang petinju veteran itu terusir dari kediamannya karena rumahnya di Georgia disita negara.

Pada waktu itu, Julien sendiri yang memberikan beberapa ratus dolar Amerika Serikat untuk barang-barang itu. Julien mengaku, Holyfield sudah menyeleksi, barang-barang mana saja yang ingin tetap dibawanya ketika terusir dari rumahnya. Sementara benda-benda lain, dibayarkan Julien dengan tunai.

Mungkin Holyfield alpa atau lalai dalam memilih barang-barangnya, atau entah alasan apalagi saat dia menerima beberapa ratus dolar AS dari Julien. Tapi yang pasti, Holyfield menyadari kesalahannya itu dan menginginkan barang-barang itu kembali. Pengadilan negeri juga sepertinya akan membela Holyfield dalam kasus ini.

''Jika nantinya Holyfield terpaksa menjual beberapa barang pribadi yang baginya sangat bernilai sentimental dan ingin diwariskan kepada keluarganya, mungkin itu akan jadi hal sulit untuk diterimanya,” bunyi pernyataan pengadilan federal, seperti dilansir sportsillustrated, Jumat (2/11/2012).
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4975 seconds (0.1#10.140)