Jokowi Diminta Perkuat Ketahanan Digital Nasional

Kamis, 10 Februari 2022 - 15:58 WIB
loading...
A A A
”Hadirnya Tol Langit dan 4G di tiap desa merupakan peluang yang luar biasa, atau malah bisa menjadi petaka yang tidak terhindarkan masuknya elemen asing ke setiap rumah warga desa,” ucapnya.

Mendigitalisasi UMKM di desa-desa akan memberikan dampak ekonomi bukan hanya skala kecil tetapi nasional. Selama dua tahun terakhir pandemi Covid-19 telah membuka mata bagaimana ekonomi digital dan UMKM berperan menyokong ekonomi nasional selama krisis.



Ekonomi digital dilihat sebagai masa depan sehingga pemerintah menargetkan digitalisasi Indonesia satu dekade ke depan. Namun, sayangnya masih ada celah dalam rencana ini, yakni minimnya SDM yang menguasai literasi digital terutama di desa-desa dan belum adanya masterplan TIK nasional secara spesifik.

”Selain itu, Road Map Indonesia Digital 2021-2024 juga belum memuat koordinasi antarlembaga atau kementerian secara spesifik. Termasuk tidak adanya Chief Information Officer (CIO) dari pemerintah pusat untuk masterplan TIK yang bertujuan menguatkan ketahanan digital nasional. Ini sebagai masalah yang mesti diperhatikan,” paparnya.

Sejak jauh hari dia mengaku sudah menggagas Warung Kopi Digital (Warkop Digital) bekerja sama dengan Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah. Visi Warkop Digital adalah untuk menciptakan SDM yang menguasai perkembangan digital hingga membuka usaha digital di desa-desa dengan langkah sederhana. Program ini nantinya akan menjadi motor penggerak ekonomi digital di pedesaan.

Warkop Digital adalah digital hub yang akan menyeleraskan ekonomi desa dan kota dengan memasarkan komoditas unggulan desa ke kota atau sebaliknya, serta menciptakan talenta-talenta digital di desa yang akan menjadi Pejuang Digital Rakyat Indonesia sesungguhnya.

Selain itu, Warkop Digital dengan Cybers Academy juga mempersiapkan sumber daya manusia yang akan menjawab permintaan talenta digital dunia kerja karena melihat celah pendidikan akibat kurikulum yang terus berubah dan tidak konsisten, sementara jaringan 4G telah merata di seluruh desa.

Hal lain penting lainnya untuk pemerintah pusat yang sudah memulai kerja nyata menuju digitalisasi Indonesia, kata dia, agar menyentuh masalah yang paling fundamental yakni mengubah masyarakat dari level konsumen digital menjadi inovator produk digital atau minimal pelaku digital.

”Apalagi banyak startup-startup Indonesia yang tadinya digadang menjadi Unicorn atau Decacorn dijual ke tangan asing ketika valuasi mereka naik sehingga kita kehilangan momentum menghasilkan produk-produk digital yang inovatif yang benar-benar karya anak bangsa,” katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)