KPK Panggil Sekretaris DPC Demokrat Penajam Paser Utara

Kamis, 10 Februari 2022 - 13:44 WIB
loading...
KPK Panggil Sekretaris...
KPK memeriksa 14 saksi dalam kasus korupsi di Kabupaten Penajam Paser Utara yang menyeret Bupati Abdul Ghafyr Masud. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) memanggil 14 orang saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi (tipikor) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Satu dari ke-14 orang tersebut merupakan kader struktural Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat PPU.

"Hari ini pemeriksaan saksi untuk perkara tipikor kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022. Pemeriksaan dilakukan di Mako Brimob Kalimantan Timur," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: KPK Perpanjang Masa Tahanan Hakim Nonaktif PN Surabaya Itong Isnaeni

Berdasarkan keterangan Ali, kader Demokrat yang dipanggil tersebut adalah Syamsudin alias Aco. Dia menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat PPU Sementara 13 orang lainnya merupakan pegawai pemerintahan PPU dan karyawan sebuah perusahaan swasta.

Empat pegawai pemerintah yang dipanggil yaitu Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Machmud Syamsu Hadi; Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Safwana; Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Muhajir dan Staff Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Herry Herdiansyah.

Sembilan saksi sisanya yaitu Hajrin Zainudin (pegawai PT Borneo Putra Mandiri); Fitri Astuti (Direktur PT Borneo Putra Mandiri); Awal (karyawan CV Karya Puncak Harapan); Sultan (karyawan CV Restu Mutiara Mandiri); Jaya 9 karyawan CV Syalsabila Mitra Sejahtera); Yitno (karyawan CV Tahrea Karya Utama); Haerul (karyawan CV Pesona Bukit Berkah); Luqman Hakim Fajar (humas PT Waru Kaltim Plantation) dan Endang Fitriani (pegawai CV Karya Taka Cont).



Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud tersangka. Dia diduga menerima suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022.

Empat tersangka penerima suap lainnya yaitu Plt Sekda Kabupaten PPU Muliadi; Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jusman, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten PPU Edi Hasmoro, dan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis (NAB). Sementara satu tersangka pemberi suap adalah pihak swasta bernama Achmad Zuhdi alias Yudi (AZ).
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Beri Pembekalan di PDIP,...
Beri Pembekalan di PDIP, Mahfud MD Ungkap Praktik Korupsi yang Bisa Menjerat Kepala Daerah
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Penyelidik KPK Mengaku...
Penyelidik KPK Mengaku Sudah Tahu Lokasi Harun Masiku, tapi Tak Bisa Diungkap di Sidang Hasto
Di Persidangan, Penyelidik...
Di Persidangan, Penyelidik KPK: Hasto Aktor Intelektual Suap PAW Harun Masiku
Rumah Robert Bonosusatya...
Rumah Robert Bonosusatya Digeledah KPK terkait Kasus Rita Widyasari
KPK Belum Tentukan Jadwal...
KPK Belum Tentukan Jadwal Pemanggilan Ridwan Kamil, Ini Alasannya
KPK Panggil Eks Ketua...
KPK Panggil Eks Ketua DPRD Jatim Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah Pemprov
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Rekomendasi
Kejurda DKI Jakarta...
Kejurda DKI Jakarta 2025: Narendra Masou Widjaya Jadi Mesin Poin Airone KU-12!
Wujudkan Liburan Seru...
Wujudkan Liburan Seru Tanpa Boros: Voucher Hotel s.d Rp50.000
Kembangkan Bisnis, Influencer...
Kembangkan Bisnis, Influencer Amelia Buka Klinik Baru di Jakarta
Berita Terkini
Prabowo Tahu Ada Penegak...
Prabowo Tahu Ada Penegak Hukum Diancam hingga Dibuntuti
Gaya Komunikasi Prabowo...
Gaya Komunikasi Prabowo Dinilai Lugas dan Nasionalistik
Kemensos Tekankan Peningkatan...
Kemensos Tekankan Peningkatan Jaminan Sosial di ICSWSS 2025
Prabowo: Jika Saya Tidak...
Prabowo: Jika Saya Tidak Berhasil, Jangan Harapkan Saya Mau Maju Lagi
Prabowo Ingatkan Sejarah...
Prabowo Ingatkan Sejarah Indonesia Selalu Diadu Domba dan Dipecah Belah
Mahfud MD: Menurut Hukum,...
Mahfud MD: Menurut Hukum, Kejaksaan Tidak Boleh Dikawal TNI
Infografis
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Senilai Rp25 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved