Cerita Pramono Anung Temani Jokowi Kunker: Ngobrol Musik Dangdut hingga Segan Izin ke Toilet

JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung punya cerita yang tak terlupakan saat mendampingi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan kunjungan kerja (kunker). Saat itu, rombongan Presiden Jokowi terbang ke Abu Dhabi.

"Jadi Bapak Presiden ini kan kalau perjalanan jauh enggak bisa tidur dan beberapa kali karena Ibu enggak mendampingi, kalau Ibu enggak mendampingi kan saya pindah ke depan," kata Pramono dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet RI, Sabtu (5/2/2022).

Alhasil, sepanjang perjalanan di dalam pesawat, Pramono menemani Jokowi ngobrol hingga membahas musik dangdut. “Kebayang enggak Jakarta ke Abu Dhabi 9 jam lebih. Jadi kita ngobrol dari A sampai Z, dari mulai urusan sampai waktu itu lagi top-top nya penyanyi-penyanyi dangdut, sudahlah pokoknya semuanya kita omongin termasuk Didi Kempot, Ndarboy, Denny Caknan," kata Pramono.





Karena harus menemani hampir 9 jam ngobrol, Pramono pun sampai-sampai harus menahan untuk tidak ke WC. Namun karena tidak tahan dirinya meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk ke WC.

"Sama Presiden pertama kita enggak berani ngangkat kaki, ini kaki pasti sudah lebam-lebam 9 jam enggak bergerak kan pasti mau kencing aja kita tahan-tahan. Sebenarnya Presiden orangnya nyantai, tapi apa pun ya walaupun saya kenal beliau sudah lama apa pun presiden itu beda," katanya.

Pengalaman lainnya saat perjalanan di dalam negeri. "Pernah juga dalam perjalanan dari Banjarnegara ke Labuan Ratu itu hampir 8 jam dan hujan pengin kencing. Saya juga heran Presiden kok enggak kencing-kencing, aku sudah pengin kencing perjalanan sejauh itu ya akhirnya enggak tahan, Pak boleh kita berhenti kita kencing dulu," kata Pramono menceritakan saat itu.

Pramono juga menilai Presiden Jokowi berbeda dengan presiden lainnya saat menggelar rapat dengan para menteri dan pihak lain. Kata Pramono, Presiden Jokowi lebih sering menggelar rapat bahkan bisa lebih dari 5 kali dalam seminggu.

"Mungkin Pak Jokowi ini Presiden yang paling banyak rapat dibandingkan dengan yang lain. Dibandingkan semua presiden. Karena dulu saya liat risalah-risalah rapat dan sidang-sidang yang dulu biasanya rapatnya itu seminggu hanya sekali bahkan sebulan hanya 4 kali. Ini seminggu 4, 5, 6, 7, 8, 9 kali," ungkapnya.