Enggan Tilik Diri Lagi

Sabtu, 05 Februari 2022 - 07:56 WIB
loading...
A A A
Kedua, buku teks siswa dan buku guru yang diperjuangkan dengan penilaian PUSKURBUK dianggap cacat moral. Ketiga, buku referensi atau pendamping yang lulus penilaian masih lemah kualitas. Keempat, kaum pendidik anak bangsa sebagai penghela siswa masih jauh harapan.

Mengapa kita selalu tertatih menyambut gagasan mulia? Mengapa enggan tilik diri dan sudi tersisih seperti nasib pendidikan karakter, pendidikan ekonomi kreatif, pendidikan antikorupsi, pendidikan antinarkoba, pun pendidikan maritim, pendidikan bahari? Inikah cermin dan kiprah karakter madya anak-anak bangsa kita? Cukupkah berhenti di predikat puas berkarakter madya? *
(hdr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)