Bantu Ekonomi Masyarakat, ACT Launching Program Labbaik Berkurban Terbaik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan Program Qurban 1441 Hijriah yakni, Labbaik Berqurban Terbaik, Segera Tunaikan Qurban Penuhi Sucinya Panggilan.
Program tersebut ditargetkan dapat menyalurkan 100.000 hewan kurban, baik di Indonesia maupun luar negeri. "Target kurban tahun ini 100.000 ekor sapi ini selaras dengan target agen kurban tahun ini yakni sebanyak 100.000 orang. Kita ingin mengajak kebaikan satu orang bisa mengajak satu orang untuk qurban sapi," ujar Presiden ACT Ibnu Khajar di Menara 165, Jakarta, Jumat (12/6/2020). (Baca juga: Kurban di Saat Pandemi Buktikan Ketakwaan dan Keikhlasan)
Program ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah perekonomian yang muncul akibat pandemi Covid-19. "Kita ingin pahami lebih dalam bahwa kurban ini juga menjadi solusi problem ekonomi karena sesungguhnya ini bagian ibadah sosial yang akan kita lakukan. Makanya kita berharap momentum qurban ini akan banyak solusi-solusi yang bisa diberikan kepada kemaslahatan umat," jelasnya. (Baca juga: ACT Jateng Fokus Bantu Keluarga Korban PHK Akibat Corona)
Nantinya dari program ini akan memberikan manfaat bukan hanya bagi penyedia hewan qurban namun juga dapat membantu sebagian masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). "Maka kami sampaikan yang pertama bahwa qurban ini juga bisa menjadi solusi bagi mereka yang kena PHK. Mereka bisa dapat pekerjaan, mereka bisa dapat penghasilan dan tentunya bisa membantu sebanyak-banyaknya orang untuk berbuat kebaikan dengan ibadah menuju taqwanya dengan qurban ini," ungkapnya.
Dia menambahkan, pendistribusian akan diprioritaskan di Pulau Jawa karena penduduk lebih banyak. Lalu juga pulau besar lainnya seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Indonesia bagian timur lainnya termasuk di luar negeri. "Distribusi kita dengan target 100.000 hewan sapi supaya bisa menjangkau sebanyak-banyaknya hewan kurban ke wilayah-wilayah yang sedang dipersulit secara ekonomi dan mereka punya masalah-masalah di problem kemanusiaan yang kita lakukan. Ini salah satu spirit kita di kurban 2020 ini," tuturnya.
Program tersebut ditargetkan dapat menyalurkan 100.000 hewan kurban, baik di Indonesia maupun luar negeri. "Target kurban tahun ini 100.000 ekor sapi ini selaras dengan target agen kurban tahun ini yakni sebanyak 100.000 orang. Kita ingin mengajak kebaikan satu orang bisa mengajak satu orang untuk qurban sapi," ujar Presiden ACT Ibnu Khajar di Menara 165, Jakarta, Jumat (12/6/2020). (Baca juga: Kurban di Saat Pandemi Buktikan Ketakwaan dan Keikhlasan)
Program ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah perekonomian yang muncul akibat pandemi Covid-19. "Kita ingin pahami lebih dalam bahwa kurban ini juga menjadi solusi problem ekonomi karena sesungguhnya ini bagian ibadah sosial yang akan kita lakukan. Makanya kita berharap momentum qurban ini akan banyak solusi-solusi yang bisa diberikan kepada kemaslahatan umat," jelasnya. (Baca juga: ACT Jateng Fokus Bantu Keluarga Korban PHK Akibat Corona)
Nantinya dari program ini akan memberikan manfaat bukan hanya bagi penyedia hewan qurban namun juga dapat membantu sebagian masyarakat yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). "Maka kami sampaikan yang pertama bahwa qurban ini juga bisa menjadi solusi bagi mereka yang kena PHK. Mereka bisa dapat pekerjaan, mereka bisa dapat penghasilan dan tentunya bisa membantu sebanyak-banyaknya orang untuk berbuat kebaikan dengan ibadah menuju taqwanya dengan qurban ini," ungkapnya.
Dia menambahkan, pendistribusian akan diprioritaskan di Pulau Jawa karena penduduk lebih banyak. Lalu juga pulau besar lainnya seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Pulau Indonesia bagian timur lainnya termasuk di luar negeri. "Distribusi kita dengan target 100.000 hewan sapi supaya bisa menjangkau sebanyak-banyaknya hewan kurban ke wilayah-wilayah yang sedang dipersulit secara ekonomi dan mereka punya masalah-masalah di problem kemanusiaan yang kita lakukan. Ini salah satu spirit kita di kurban 2020 ini," tuturnya.
(cip)