Covid-19 Tembus 27 Ribu, Jokowi: Omicron Bisa Sembuh Tanpa ke RS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar jumpa pers untuk merespons lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang menembus angka 27 ribu per Kamis (3/2/2022). Jokowi meminta masyarakat tenang karena pemerintah telah melakukan antisipasi untuk menghadapi lonjakan kasus ini.
"Perlu saya sampaikan, varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit, pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin dan segera tes kembali setelah lima hari," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta Forkopimda di seluruh Indonesia untuk menjaga konsistensi penerapan protokol kesehatan di daerahnya, serta mempercepat vaksinasi Covid-19.
"Saya minta kepada gubernur, bupati, wali kota dan jajaran pemerintah daerah dibantu jajaran TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat," ucapnya.
Sebagai informasi, saat ini kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kondisi ini diperparah dengan menyebarnya varian Omicron. Per Kamis 3 Februari 2022 terjadi penambahan kasus positif sebesar 27.197.
"Perlu saya sampaikan, varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit, pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin dan segera tes kembali setelah lima hari," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta Forkopimda di seluruh Indonesia untuk menjaga konsistensi penerapan protokol kesehatan di daerahnya, serta mempercepat vaksinasi Covid-19.
"Saya minta kepada gubernur, bupati, wali kota dan jajaran pemerintah daerah dibantu jajaran TNI dan Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat," ucapnya.
Sebagai informasi, saat ini kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kondisi ini diperparah dengan menyebarnya varian Omicron. Per Kamis 3 Februari 2022 terjadi penambahan kasus positif sebesar 27.197.
(maf)