Kasus Covid-19 di DPR Melonjak Jadi 152 Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar kembali menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di DPR. Berselang satu jam dari informasi sebelumnya, kasus Covid-19 bertambah dari 142 menjadi 152 orang dari kalangan anggota dewan, staf, ASN dan tenaga ahli (TA) yang terkonfirmasi Covid-19.
"Sudah nambah lagi, sekarang udah 152 barusan, setengah jam yang lalu. Itu yang terbaru," kata Indra keoada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Indra menjelaskan, penambahan kasus ini banyak dari TA dan juga ASN, juga dari Komisi V DPR. Setjen DPR terus memantau perkembangan laboratorium yang bekerja sama dengan DPR untuk melakukan tes Covid-19. Sementara untuk yang melakukan tes di luar laboratorium tersebut, tidak bisa terpantau.
"Ada beberapa anggota mungkin banyak juga yang positif tapi nggak pakai lab kita, hasilnya positif, dan datanya enggak mau disampaikan, ya kami nggak bisa sampaikan juga karena kami enggak berani merekap gitu," terangnya.
Oleh karena itu, Indra tidak bisa memastikan jumlah keseluruhan yang terpapar Covid-19 di lingkungan Setjen DPR, karena pihaknya hanya menghitung berdasarkan hasil laboratorium DPR saja.
"Yang melakukan tes dengan lab luar juga ada tapi kalau datanya enggak diberikan ke kita ya kita enggak bisa merekap karena basisnya kan data," ungkap Indra.
"Sudah nambah lagi, sekarang udah 152 barusan, setengah jam yang lalu. Itu yang terbaru," kata Indra keoada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/2/2022).
Indra menjelaskan, penambahan kasus ini banyak dari TA dan juga ASN, juga dari Komisi V DPR. Setjen DPR terus memantau perkembangan laboratorium yang bekerja sama dengan DPR untuk melakukan tes Covid-19. Sementara untuk yang melakukan tes di luar laboratorium tersebut, tidak bisa terpantau.
"Ada beberapa anggota mungkin banyak juga yang positif tapi nggak pakai lab kita, hasilnya positif, dan datanya enggak mau disampaikan, ya kami nggak bisa sampaikan juga karena kami enggak berani merekap gitu," terangnya.
Oleh karena itu, Indra tidak bisa memastikan jumlah keseluruhan yang terpapar Covid-19 di lingkungan Setjen DPR, karena pihaknya hanya menghitung berdasarkan hasil laboratorium DPR saja.
"Yang melakukan tes dengan lab luar juga ada tapi kalau datanya enggak diberikan ke kita ya kita enggak bisa merekap karena basisnya kan data," ungkap Indra.
(cip)