Cerita Habib Husein Temani KSAD Islamkan 150 Orang dan Nafkahi 1.000 Anak Yatim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok sesungguhnya dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dibongkar seorang Habib asal Tuban, Jawa Timur. Ulama yang dikenal dengan nama Habib Husein bin Hasyim bin Toha Baagil ini menyebut, Jenderal Dudung memiliki sisi kemanusiaan yang luar biasa terkait Islam.
Bagaimana tidak, satu kampung yang jumlahnya mencapai 150 orang berhasil di-Islam-kan orang nomor 1 di Matra Darat tersebut. Mulanya, Habib Husein menceritakan kali pertama dia bertemu dengan Dudung pada 2018 di Mabes TNI Cilangkap saat acara buka bersama. Saat itu bintang di pundaknya masih ada 1 dan tidak memiliki jabatan
Setelah pertemuan itu, tepatnya pada 2020 selepas Dudung menjabat Pangdam Jaya, pertemuan mereka lebih intens. Beragam topik ceramah disampaikan oleh Habib Husein kepada prajurit Kodam Jaya. "Sering komunikasi kami, saya diberikan kesempatan ngajar di Pembinaan Mental Kodam Jaya. Saya berikan khotbah Jumat," jelas Habib Husein di kanal YouTube Arridwan Tuban Official dikutip, Sabtu (15/1/2022).
Ratusan orang yang berhasil menjadi mualaf itu adalah warga Timor Leste (dulu Tmor-Timur) tempat di mana dulu Dudung bertugas. Hal itu terungkap saat dirinya mendampingi Jenderal Dudung kunjungan kerja ke wilayah Papua.
"Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Ada lima orang perwakilan dari orang-orang Timor menemui KSAD. Saya tanya 'Anda siapa Pak,?'. 'Saya anak-anak Pak Dudung, Kami satu kampung 150 orang di Islam-kan oleh beliau'," katanya.
Dia mengstakan, perbuatan yang dilihatnya itu sebenarnya tidak untuk disebarkan. Akan tetapi, banyak yang mencerca Jenderal Dudung, sehingga dirinya membeberkan hal tersebut.
Tidak sampai disitu, Habib Husein kembali bercerita tentang pribadi Jenderal Dudung yang baru diketshuinya. Di tiap-tiap daerah, sedikit 100 hingga 200 anak yatim dinafkahi oleh eks Pangkostrad tersebut. "Lebih darj 1.000 anak yatim yang beliau asuh sejak beliau Letnan Satu. Sampai jabatan bintang 4 beliau raih ribuan anak yatim dinafkahi langsung dari hasil beliau," benernya.
Dia pun menanyakan apakah di antara para jamaah yang hadir pernah mengislamkan 100 orang. Oleh karenanya, Habib Husein meminta setiap orang tidaklah berburuk sangka kepada dan mencaci sesama manusia. "Anda pernah mengislamkan orang? Apa yang pernah anda perbuat untuk Islam? Perbuatan apa yang Anda lakukan untuk Islam? Kadang mencaci maki orang," katanya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
Bagaimana tidak, satu kampung yang jumlahnya mencapai 150 orang berhasil di-Islam-kan orang nomor 1 di Matra Darat tersebut. Mulanya, Habib Husein menceritakan kali pertama dia bertemu dengan Dudung pada 2018 di Mabes TNI Cilangkap saat acara buka bersama. Saat itu bintang di pundaknya masih ada 1 dan tidak memiliki jabatan
Setelah pertemuan itu, tepatnya pada 2020 selepas Dudung menjabat Pangdam Jaya, pertemuan mereka lebih intens. Beragam topik ceramah disampaikan oleh Habib Husein kepada prajurit Kodam Jaya. "Sering komunikasi kami, saya diberikan kesempatan ngajar di Pembinaan Mental Kodam Jaya. Saya berikan khotbah Jumat," jelas Habib Husein di kanal YouTube Arridwan Tuban Official dikutip, Sabtu (15/1/2022).
Ratusan orang yang berhasil menjadi mualaf itu adalah warga Timor Leste (dulu Tmor-Timur) tempat di mana dulu Dudung bertugas. Hal itu terungkap saat dirinya mendampingi Jenderal Dudung kunjungan kerja ke wilayah Papua.
"Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Ada lima orang perwakilan dari orang-orang Timor menemui KSAD. Saya tanya 'Anda siapa Pak,?'. 'Saya anak-anak Pak Dudung, Kami satu kampung 150 orang di Islam-kan oleh beliau'," katanya.
Dia mengstakan, perbuatan yang dilihatnya itu sebenarnya tidak untuk disebarkan. Akan tetapi, banyak yang mencerca Jenderal Dudung, sehingga dirinya membeberkan hal tersebut.
Tidak sampai disitu, Habib Husein kembali bercerita tentang pribadi Jenderal Dudung yang baru diketshuinya. Di tiap-tiap daerah, sedikit 100 hingga 200 anak yatim dinafkahi oleh eks Pangkostrad tersebut. "Lebih darj 1.000 anak yatim yang beliau asuh sejak beliau Letnan Satu. Sampai jabatan bintang 4 beliau raih ribuan anak yatim dinafkahi langsung dari hasil beliau," benernya.
Dia pun menanyakan apakah di antara para jamaah yang hadir pernah mengislamkan 100 orang. Oleh karenanya, Habib Husein meminta setiap orang tidaklah berburuk sangka kepada dan mencaci sesama manusia. "Anda pernah mengislamkan orang? Apa yang pernah anda perbuat untuk Islam? Perbuatan apa yang Anda lakukan untuk Islam? Kadang mencaci maki orang," katanya.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(cip)