Artificial Intelligence Dinilai Akan Tentukan Masa Depan Dunia

Jum'at, 14 Januari 2022 - 20:09 WIB
loading...
A A A
"Pendidikan online ini menemui tantangannya, yaitu di antaranya soal kerahasiaan; integritas, bagaimana Anda mengetahui seorang mahasiswa benar-benar mengikuti pembelajaran; ketersediaan jaringan internet; dan kualitas pendidikan," jelas Houssain.

Houssain menyampaikan, pandemi Covid-19 turut mendorong masyarakat untuk menggunakan infrastruktur siber. Hal itu kemudian meninggalkan masalah terkait dengan keamanan data.

Oleh karena itu menurutnya, kesadaran siber menjadi hal penting untuk dapat melindungi masyarakat dari kejahatan siber.

Sementara itu Jaswar Koto menjelaskan, implementasi AI dalam proses pembelajaran di UICI. Ia mengungkapkan UICI mengembangkan platform AI DSTLS (digital simulator teaching learning system).

"Mungkin orang akan bertanya apa perbedaan UICI dengan kampus yang lain? Yang membedakan UICI dengan kampus lain adalah learning system. Apa itu? Di UICI menggunakan artificial intelligence digital simulator teaching learning system," kata Jaswar.

Jaswar mengungkapkan, platform AI DSTLS akan memudahkan mahasiswa dan dosen melaksanakan proses pembelajaran. Salah satu kemudahan yang ia sampaikan adalah saat login ke sistem. Para mahasiswa dan dosen tidak harus login dengan password, tetapi bisa dengan pengenalan suara atau gambar.

Kemudahan lain dari platform tersebut adalah proses pembelajaran di UICI bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Platform AI DSTLS juga lebih hemat kuota internet daripada sistem lain. Jaswar membandingkan penggunaan Zoom per semester bisa mencapai 700 GB, sedangkan menggunakan AI DSTLS hanya 9 GB.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)