Dokter di Jambi Ini Obati Pasien dengan Cara Tradisional dan Buka Sekolah Herbal Muslim

Jum'at, 14 Januari 2022 - 11:22 WIB
loading...
Dokter di Jambi Ini Obati Pasien dengan Cara Tradisional dan Buka Sekolah Herbal Muslim
Dokter Kemas Hasan tengah mengobati pasiennya dengan metode herbal. foto/istimewa
A A A
JAKARTA - 18 tahun menjadi dokter, ternyata tak membuat Kemas Hasan merasa tuntas dengan metode pengobatan medis yang dilakukannya. Hingga akhirnya, dokter di Jambi ini melakukan pengobatan dengan cara tradisional atau cara herbal sesuai tuntunan Islam.

baca juga: WHO Tetapkan Aturan Uji Pengobatan Herbal COVID-19

Dokter lulusan Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang ini, menyadari di masyarakat kerap mempertentangkan pengobatan medis dengan pengobatan herbal. Namun dirinya sama sekali tidak hendak mempertentangkan dua metode pengobatan tersebut.

“Kadang ada pengobatan medis yang tidak tuntas, sehingga harus dirujuk ke herbal. Jadi kedua metode ini bisa saling melengkapi,” kata Hasan dibincangi lewat telepon, belum lama ini.

Dunia kesehatan yang semakin berkembang, ujar Hasan, menuntut kita semakin belajar lebih dalam. Apalagi zaman sekarang pola konsumsi manusia sudah tidak mengindahkan konsep hidup sehat. Makanan dan minuman yang ada di pasaran sekarang ini kebanyakan dari bahan-bahan rekayasa kimiawi yang tidak sehat.

baca juga: Pengobatan Herbal Diyakini Bisa Hemat Anggaran Pemerintah Puluhan Triliun

Dan pula dunia kesehatan secara komplementer (naturalisme) masih jarang dibedah dan dikupas lewat pendidikan berbasis agama. Semisal di dunia Islam, konsep kesehatan yang ada di dalam Alquran dan Alhadist yang sesungguhnya adalah salah satu dari konsep kesehatan utama bagi umat manusia.

Dokter di Jambi Ini Obati Pasien dengan Cara Tradisional dan Buka Sekolah Herbal Muslim

Para ahli pengobatan herbal dalam suatu kesempatan pengobatan massal gratis.
foto/istimewa

Indonesia sendiri begitu istimewa, karena hampir 10.000 tanaman berkhasiat ada pada tanah Indonesia. Juga dasar konsep dari ilmu tumbuhan/herbal-herbal yang juga masih jarang dipelajari meski kandungan-kandungan yang ada pada tumbuhan itu ternyata banyak manfaat bagi manusia dan efek samping yang minimal karena mempunyai sifat proboitic.

“Skill atau kemampuan pengobatan natural masih belum banyak dikenal orang, termasuk pendidikan yang mengajarkan pemahaman tentang segala konsep holistik juga masih jarang dipelajari manusia. Padahal ini besar sekali manfaatnya untuk penyembuhan dan kesehatan,” ujar Hasan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)