Mengenang 4 Pahlawan Nasional dari Tanah Papua
loading...
A
A
A
4. Marthen Indey
Marthen Indey lahir di Doromena, Papua pada 14 Maret 1912. Dia adalah merupakan putra Papua yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia sebagai pahlawan Nasional Indonesia berdasar SK Ppresiden No, 077/TK/1993 tanggal 14 September 1993 bersama dengan dua putra Papua lainnya yaotu Frans Kaisiepo dan Silas Papare.
Marthen merupakan polisi Belanda yang berbalik mendukung Indonesia setelah bertemu dengan beberapa tahanan politik di Digul. Salah satunya adalah Suguro Atmoprasojo. Ketika bertugas untuk menjaga para tahanan politik itulah, secara tidak langsung jiwa nasionalismenya justru tumbuh dan terus bersemai untuk melawan Belanda.
Pada tahun 1946, Marthen bergabung dengan sebuah organisasi politik bernama Komite Indonesia Merdeka (KIM) yang kemudian dikenal dengan sebutan Partai Indonesia Merdeka (PIM). Saat itu ia menjabat sebagai Ketua, Marthen dan beberapa kepala suku di Papua menyampaikan protesnya terhadap pemerintahan Belanda yang berencana memisahkan Irian Barat dari Kesatuan Indonesia. Belanda menangkap Marthen dan membuinya selama tiga tahun di hulu Digul karena merasa dikhianati.
Berkat jasanya, Marthen diangkat sebagai anggota MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) sejak tahun 1963 hingga 1968. Tak hanya itu, ia juga diangkat sebagai kontrolir diperbantukan pada Residen Jayapura dan berpangkat Mayor Tituler selama dua puluh tahun.
MG10-Soraya Balqis
(muh)