Mengenang 4 Pahlawan Nasional dari Tanah Papua

Kamis, 13 Januari 2022 - 06:00 WIB
loading...
Mengenang 4 Pahlawan...
Pemerintah telah memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada empat orang asli Papua. Foto/tripzilla.id
A A A
JAKARTA -
Papua, rasanya tak cukup kata untuk melukiskannya. Senyata kekayaan dan keindahan alamnya, Bumi Papua nyaris tak pernah lepas dari sengketa. Bagi Indonesia Papua adalah bagian yang tak terpisahkan. Setelah Operasi Pembebasan Irian Barat dilakukan pada 1963, Papua kembali ke pangkuan Indonesia dari kekuasaan Belanda. Pemerintah mencatat keterlibatan orang asli Papua dalam perjuangan fisik dan nonfisik untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional untuk mereka. Berikut empat Pahlawan Nasional dari Papua.

1. Frans Kaisiepo

Mengenang 4 Pahlawan Nasional dari Tanah Papua


Frans Kaisiepo adalah pahlawan asli dari Papua yang lahir di Wardo, Biak Papua pada 10 Oktober 1921. Frans terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946 yang membicarakan mengenai pembentukan Republik Indonesia Serikat sebagai wakil dari Papua, dan ia mengusulkan nama Irian dalam kata Bahasa Biak yang artinya tempat yang panas.

Tiga hari menjelang Proklamasi tapatnya pada 14 Agustus 1945, Frans dan beberapa teman perjuangannya membunyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Kampung Harapan Jayapura. Setelah beberapa hari sesudah Proklamasi atau pada tanggal 31 Agustus 1945, Frans dan teman-temannya melaksanakan upacara dengan pengibaran bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Selain itu, Frans juga pernah menjabat sebagai Gebernur Papua pada tahun 1964-1973. Pada tanggal 10 April 1979 Frans telah meninggal dunia ia di makamkan di Taman Makam Pahlwan Cenderawasih, Jayapura. Untuk mengenang jasanya nama Frans Kaisiepo diabadikan sebagai nama Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak selain itu namanya juga di abadikan di salah satu KRI yaitu KRI Frans Kaisiepo.

Untuk mengenang dan menghargai jasa-jasanya, tepat pada tanggal 19 Desember 2016, Frans Kaisiepo diabadikan dalam uang kertas Rupiah baru pada pecahan Rp10.000,00


2. Johannes Abraham Dimara

Mengenang 4 Pahlawan Nasional dari Tanah Papua


Mayor TNI Johannes Abraham Dimara merupakan putra asli Papua yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Dia lahir di Korem, Biak Utara pada 16 April 1916. Pada 1946 Johannes Abraham ikut serta dalam Pengibaran Bendera Merah Putih di Namlem Pulau Buru, Maluku, ia ikut memperjuangkan pengembalian wilayah Irian Barat ke tangan Republik Indonesia. Selanjutnya pada 1950, ia diangkat menjadi Ketua OPI (Organisasi Pembebasan Irian Barat).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.3051 seconds (0.1#10.140)