Fenomena Boneka Arwah, DPR: Wah, Ada-ada Saja Ya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fenomena spirit doll atau boneka arwah belakangan ini ramai diperbicangkan. Fenomena itu viral setelah ada sejumlah artis yang mengadopsinya bak anak sungguhan.
Fenomena mengadopsi boneka arwah itu pun disoroti kalangan DPR . “Wah ada-ada aja ya. Apa enggak ada kreativitas yang lebih positif? Musyrik itu,” ujar Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni kepada SINDOnews, Sabtu (8/1/2022).
Menurut dia, mempercayai kekuatan yang selain dari Allah jelas menyimpang dari akidah Islam. Dia menilai masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat ketimbang mengadopsi boneka arwah.
“Masih banyak orang susah, anak yatim, lebih baik mengadopsi anak atau menyalurkan bantuan ke panti asuhan agar lebih bermanfaat,” pungkasnya.
Adapun beberapa artis Tanah Air yang belakangan dikabarkan mengadopsi boneka arwah di antaranya Ivan Gunawan, Ruben Onsu, Soimah, dan Celine Evangelista. Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad berpandangan bahwa boneka arwah tidak sesuai dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah Faozan Amar menyarankan sebaiknya uang yang digunakan untuk memelihara boneka digunakan untuk anak yatim piatu yang jelas-jelas membutuhkan.
Fenomena mengadopsi boneka arwah itu pun disoroti kalangan DPR . “Wah ada-ada aja ya. Apa enggak ada kreativitas yang lebih positif? Musyrik itu,” ujar Anggota Komisi VIII DPR RI Lisda Hendrajoni kepada SINDOnews, Sabtu (8/1/2022).
Menurut dia, mempercayai kekuatan yang selain dari Allah jelas menyimpang dari akidah Islam. Dia menilai masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat ketimbang mengadopsi boneka arwah.
“Masih banyak orang susah, anak yatim, lebih baik mengadopsi anak atau menyalurkan bantuan ke panti asuhan agar lebih bermanfaat,” pungkasnya.
Adapun beberapa artis Tanah Air yang belakangan dikabarkan mengadopsi boneka arwah di antaranya Ivan Gunawan, Ruben Onsu, Soimah, dan Celine Evangelista. Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad berpandangan bahwa boneka arwah tidak sesuai dengan ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah Faozan Amar menyarankan sebaiknya uang yang digunakan untuk memelihara boneka digunakan untuk anak yatim piatu yang jelas-jelas membutuhkan.
(rca)