Kemenag: 500 Jamaah Umrah Indonesia Berangkat Besok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan memberangkatkan sebanyak 500 jamaah umrah asal Indonesia pada Sabtu, (8/1/2022) siang lewat Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.
Jamaah tersebut masuk ke dalam kloter pertama awal yang mengacu pada Kebijakan Umrah Satu Pintu atau One Gate Policy (OGP) dengan menggunakan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin mengatakan kloter pertama, sebanyak 500 jamaah yang berasal dari Asosiasi Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) ini akan diberangkatkan menggunakan dua pesawat, yakni 420 jamaah dengan pesawat reguler Lion Air dan 80 jamaah dengan pesawat Qatar Airways. "Jamaah dari Samira Ali yang tergabung dalam Asosiasi HIMPUH," ujar Arifin saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).
Arifin menyampaikan banyaknya jumlah jamaah tersebut tidak lain karena tingginya animo masyarakat untuk menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci. Serta berdasarkan hasil rapat dengan Kemenag dengan Kementerian/Lembaga terkait pada 3 Januari 2022 lalu menyebutkan bahwa memang tidak ada larangan bepergian keluar negeri dan hanya perlu dikendalikan saja oleh Satgas Covid-19 setempat.
"Animo masyarakat kita yang tinggi sekali bahwasanya kita tidak menunggu terus karena fakta bahwa tidak ada larangan bepergian ke luar negeri. Kalau dikendalikan umrah bisa dirasakan tapi dengan pengawalan dan pengendalian yang tepat," ucapnya.
Sehingga pada keberangkatan awal ini, Kemenag akan melakukan sebanyak empat kali penerbangan awal dengan menggunakan konsep OGP. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
"Untuk 4 kali pemberangkatan awal masih di Soekarno Hatta dengan konsep OGP di asrama sehari sebelum keberangkatan. Setelah 4 kali ada evaluasi lagi, apakah sudah bisa disebar di masing-masing embarkasi atau masih harus tetap OGP kita fokuskan ke asrama haji ini. Kita lihat mudah-mudahan 4 kali hasilnya bagus. Nanti kita evaluasi lagi,"tutur dia.
Jamaah tersebut masuk ke dalam kloter pertama awal yang mengacu pada Kebijakan Umrah Satu Pintu atau One Gate Policy (OGP) dengan menggunakan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan.
Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Nur Arifin mengatakan kloter pertama, sebanyak 500 jamaah yang berasal dari Asosiasi Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) ini akan diberangkatkan menggunakan dua pesawat, yakni 420 jamaah dengan pesawat reguler Lion Air dan 80 jamaah dengan pesawat Qatar Airways. "Jamaah dari Samira Ali yang tergabung dalam Asosiasi HIMPUH," ujar Arifin saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga
Arifin menyampaikan banyaknya jumlah jamaah tersebut tidak lain karena tingginya animo masyarakat untuk menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci. Serta berdasarkan hasil rapat dengan Kemenag dengan Kementerian/Lembaga terkait pada 3 Januari 2022 lalu menyebutkan bahwa memang tidak ada larangan bepergian keluar negeri dan hanya perlu dikendalikan saja oleh Satgas Covid-19 setempat.
"Animo masyarakat kita yang tinggi sekali bahwasanya kita tidak menunggu terus karena fakta bahwa tidak ada larangan bepergian ke luar negeri. Kalau dikendalikan umrah bisa dirasakan tapi dengan pengawalan dan pengendalian yang tepat," ucapnya.
Sehingga pada keberangkatan awal ini, Kemenag akan melakukan sebanyak empat kali penerbangan awal dengan menggunakan konsep OGP. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
"Untuk 4 kali pemberangkatan awal masih di Soekarno Hatta dengan konsep OGP di asrama sehari sebelum keberangkatan. Setelah 4 kali ada evaluasi lagi, apakah sudah bisa disebar di masing-masing embarkasi atau masih harus tetap OGP kita fokuskan ke asrama haji ini. Kita lihat mudah-mudahan 4 kali hasilnya bagus. Nanti kita evaluasi lagi,"tutur dia.
(cip)