Tanggapi GP Ansor soal Allahmu Lemah, Ferdinand Hutahaean: Saya Mualaf Sejak 2017

Jum'at, 07 Januari 2022 - 12:50 WIB
loading...
A A A
"Sangat jauh berbeda antara cuitan Ferdinand dengan perkataan Gus Dur. Dan karenanya, janganlah disamakan antar keduanya," tegas Luqman Hakim.

Luqman Hakim juga menyebutkan perihal masalah keyakinan agama sudah dilindungi oleh konstitusi negara. Sehingga Luqman Hakim meminta perihal keyakinan beragama yang merupakan hak asasi jangan dibawa ke diskursus publik karena akan menimbulkan ketersinggungan.

"Siapa pun tidak boleh membawa-bawa masalah keyakinan asasi itu ke ranah diskursus publik, karena pasti akan menyebabkan ketersinggungan sesama warga negara yang berbeda keyakinan," kata Luqman Hakim.

Ia menyebutkan perihal keyakinan agama, apalagi menyangkut masalah ketuhanan, merupakan urusan personal setiap warga negara Indonesia yang dijamin dan dilindungi konstitusi.

"Bahkan dijadikan sila pertama dasar negara Indonesia, Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, negara Indonesia mengakui dan melindungi hak setiap warga negara untuk memiliki keyakinan keagamaan dan ketuhanan," kata Luqman Hakim.

GP Ansor berharap agar kasus yang dialami Ferdinand Hutahean maupun tokoh lainnya yang berurusan dengan hukum karena mengumbar perihal keyakinan di ruang publik yang menimbulkan ketersinggungan menjadi pembelajaran semua pihak.

"Saya berharap, kasus cuitan Ferdinand ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua sebagai warga negara. Jangan ada lagi yang bermain-main dengan agama (apalagi menyangkut Allah) untuk kepentingan dan tujuan apapun," tutur Luqman Hakim.

Lebih lanjut ia meminta setiap pihak untuk sangat berhati-hati dalam membahas perihal keyakinan beragama khususnya di tengah era media sosial yang semuanya dapat diunggah dan diketahui banyak orang.

"Ingat, ketersinggungan dalam keyakinan agama (dan apalagi menyangkut eksistensi Allah) terbukti telah memicu banyak permusuhan dan peperangan panjang dalam sejarah peradaban manusia," kata Luqman Hakim.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pengemudi Mobil Dinas...
Pengemudi Mobil Dinas Kementerian Pertahanan Diduga Sewa PSK di Jalan, Ini Kata Kemhan
Layani Pemudik, GP Ansor...
Layani Pemudik, GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik di Sejumlah Provinsi
LBH GP Ansor Perintahkan...
LBH GP Ansor Perintahkan Jajarannya Dampingi Mahasiswa Pedemo yang Ditahan Polisi
Jurnalis Tempo Diteror...
Jurnalis Tempo Diteror Kepala Babi, GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers
Pro Kontra RUU TNI,...
Pro Kontra RUU TNI, GP Ansor: Masih Sejalan dengan Semangat Reformasi
Penerapan KUHP Baru...
Penerapan KUHP Baru 2026, LBH Ansor: Semangat Lepas dari Warisan Kolonial
GP Ansor Luncurkan LMS...
GP Ansor Luncurkan LMS untuk Indonesia Emas 2045
Bagana Ansor Evakuasi...
Bagana Ansor Evakuasi Korban Banjir Jabodetabek hingga Pasok Logistik
PP LBH Ansor Desak Pemerintah...
PP LBH Ansor Desak Pemerintah Aktif Memfasilitasi Hak-hak Korban PHK
Rekomendasi
Film Jumbo Tembus 3...
Film Jumbo Tembus 3 Juta Penonton, Jadi Tonggak Baru Animasi Indonesia
Dedi Mulyadi Larang...
Dedi Mulyadi Larang Adanya Sumbangan di Jalan Raya Mulai Hari Ini
8 Pemain Jadi Mesin...
8 Pemain Jadi Mesin Gol Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17
Berita Terkini
12 Jenazah Korban Pembantaian...
12 Jenazah Korban Pembantaian KKB Diserahkan ke Keluarga
1 menit yang lalu
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
16 menit yang lalu
MA Bakal Pakai Robot...
MA Bakal Pakai Robot Tunjuk Majelis Hakim Buntut Suap Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng
34 menit yang lalu
Jelang Ibadah Haji,...
Jelang Ibadah Haji, Masyarakat Diwanti-wanti Tak Tergiur Visa Non-Haji
40 menit yang lalu
BPKH Limited Siapkan...
BPKH Limited Siapkan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah selama Puncak Haji
50 menit yang lalu
TIPU UGM Daftarkan Gugatan...
TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke PN Surakarta
1 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved