Pengamat: Kader Harus Dewasa Menyikapi Dinamika Pemilihan Ketua DPD Demokrat NTT

Selasa, 04 Januari 2022 - 21:46 WIB
loading...
Pengamat: Kader Harus...
Pengamat politik Urbanus Hurek mengingatkan agar para pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat NTT untuk lebih dewasa menyikapi dinamika politik dalam pemilihan Ketua DPD PD. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengamat politik Urbanus Hurek mengingatkan agar para pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk lebih dewasa menyikapi dinamika politik dalam pemilihan Ketua DPD PD yang baru saja berlangsung.

"Dalam kontestasi politik internal ini, wajar jika tensi meninggi dan muncul sejumlah ketidakpuasan. Wajar orang kecewa ketika harapannya tidak terpenuhi. Tapi saya kira para pengurus, kader dan simpatisan Demokrat cukup dewasa untuk menyikapinya, apalagi saya dapat informasi prosesnya cukup demokratis dan terbuka. Ada Musda, serta ada fit and proper test sebelum pengambilan keputusan," ujar Wakil Dekan FISIP Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang ini.



Urbanus mengingatkan mekanisme seperti ini tidak selalu terjadi di parpol-parpol yang lain. Menurut dia ada parpol yang ketua DPD-nya langsung ditunjuk atau diberhentikan oleh ketua umum tanpa mekanisme musyawarah daerah. ”Apalagi fit and proper test seperti yang kita lihat di Partai Demokrat ini. Ada juga yang sikut-sikutan dengan politik uang atau saling mengadukan ke penegak hukum," paparnya.

Dia menilai, proses pemilihan Ketua DPD NTT sudah mengikuti asas-asas demokrasi, AD/ART maupun aturan-aturan organisasi dalam Partai Demokrat. "Ketum AHY ini, saya lihat selalu bertindak cermat dan terukur. Lihat saja bagaimana dia selalu berbicara dengan teratur, jelas dan terstruktur, mencerminkan pola pikir yang tertib dan rapih, bukan tipikal pribadi yang main tabrak aturan," ucapnya.



Urbanus menganalisa elektabilitas AHY yang terus naik dalam dua tahun belakangan ini menunjukkan publik suka dan percaya pada putra dari mantan Presiden ke 6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

”Kita lihat saja dalam survei-survei elektabilitas, Ketum AHY selalu konsisten berada pada urutan kedua di antara ketum-ketum parpol lainnya. Ingat yang punya parpol adalah yang memegang tiket. Di sisi lain, keberhasilan AHY membawa Demokrat keluar dari krisis akibat upaya kudeta oleh pihak eksternal partai, menunjukkan kepemimpinannya efektif, solid dan dapat diterima para kader," ucapnya.

Pengamat politik muda ini juga mengingatkan dari 2014 ke 2019 ada penurunan perolehan suara maupun kursi Demokrat di NTT. Hal ini harus mendorong Partai Demokrat NTT untuk rekonsiliasi dan meneruskan kerja-kerja politik Jericho, Ketua DPD sebelumnya. "Ada Pak Benny K. Harman di DPR pusat, ada Pak Jefri Riwu Kore (Jericho) sebagai Wali Kota Kupang, belum lagi para anggota dewan provinsi dan kabupaten/ kota yang proaktif memperjuangkan harapan rakyat NTT,” katanya.

Dia menambahkan, semua itu merupakan modal yang baik untuk terus membesarkan Partai Demokrat sebagai partai yang nasionalis-religius dan sekaligus memperjuangkan harapan rakyat NTT.

"Kecewa boleh, tapi jangan berlama-lama. Sayang kalau energi dan sumber daya partai ini tersedot pada kekecewaan yang dibawa berlarut-larut. Partai Demokrat punya slogan yang bagus 'Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit.' Saya kira slogan itu sangat relevan diaplikasikan pada saat ini," ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Waketum Perindo Minta...
Waketum Perindo Minta Optimalisasi Dana Desa Rp71 Triliun Tepat Sasaran
Tegaskan Prabowo Presiden...
Tegaskan Prabowo Presiden Konstitusional, OSO: Kita Tahu Siapa yang Mengadu Domba
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
Pengurus DPP Hanura...
Pengurus DPP Hanura Periode 2024-2029 Dikukuhkan, Ada Eks Pimpinan KPK dan Hakim MK
Anies, Ganjar, hingga...
Anies, Ganjar, hingga Megawati Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
Sri Gusni Perindo Ingatkan...
Sri Gusni Perindo Ingatkan Perempuan di Dunia Politik Bukan Sekadar Pelengkap
Ketua DPP Perindo: Ekosistem...
Ketua DPP Perindo: Ekosistem Politik Masih Belum Ramah Perempuan
Rekomendasi
Lebih Murah dari Avanza,...
Lebih Murah dari Avanza, Mobil Listrik Toyota bZ3X Ludes 10.000 Unit di China, Indonesia Kapan?
May Day 2025 Momentum...
May Day 2025 Momentum Sejahterakan Pekerja dan Peningkatan Produktivitas
Rp705 Triliun Bisa Beli...
Rp705 Triliun Bisa Beli Apa? Akio Toyoda Pilih Pabrik Sendiri, Mengapa?
Berita Terkini
Website Perludem Diretas...
Website Perludem Diretas Jadi Situs Judi Online
6 menit yang lalu
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Golkar Dorong Pembahasannya Dipercepat
11 menit yang lalu
Bareskrim Polri Sita...
Bareskrim Polri Sita Uang Rp61 Miliar dari 164 Rekening Penampungan Judi Online
2 jam yang lalu
Profil Rizal Fadhillah,...
Profil Rizal Fadhillah, Sosok yang Dilaporkan Jokowi Terkait Kasus Ijazah Palsu
2 jam yang lalu
Prabowo Hadiri Peringatan...
Prabowo Hadiri Peringatan Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Bogor
2 jam yang lalu
Bareskrim Polri Backup...
Bareskrim Polri Backup Penanganan Kasus Predator Seks di Jepara
2 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved