Ketua DPD Demokrat NTT: Keputusan AHY yang Terbaik, Kita Hormati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD Partai Demokrat NTT terpilih Leonardus Lelo mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Ketum AHY pasti sudah mengambil berbagai pertimbangan dan masukan sebelum mengambil keputusan. Saya yakin beliau mengambil keputusan terbaik bagi masa depan Demokrat di NTT," katanya.
Terkait insiden pembakaran atribut Partai Demokrat, Lelo mengungkapkan pelakunya bukan kader partai. "Pelakunya orang luar dan sudah kami laporkan pada polisi karena merusak atribut Partai kami," tegas Lelo.
Lelo berjanji akan segera berkomunikasi dengan Ketua DPD sebelumnya, Jefry Riwu Kore (Jeriko) untuk mengajaknya bersama-sama membangun dan membesarkan Partai Demokrat di NTT. "Saya pasti akan tempatkan Pak Jericho pada posisi yang terhormat dalam kepengurusan DPD yang baru. Walaupun saya dengar, karena prestasinya selama ini, Pak Jericho akan ditawari posisi terpandang di DPP," ucapnya.
Dari informasi yang diterima, kata Lelo, Ketum AHY berpandangan sudah saatnya Jericho naik ke panggung politik nasional karena melihat prestasi-prestasi politiknya selama ini. ”Saya pribadi sangat menghargai Pak Jericho, dan sangat menghormati pencapaian-pencapaian beliau selama ini. Beliau tokoh yang sudah makan asam garam di politik lokal maupun nasional, serta sudah menetapkan standar pencapaian yang tinggi, yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk bisa menyamai atau melampauinya,” katanya.
Lelo mengimbau agar para pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat di NTT untuk tetap tenang. "Sebagai manusia biasa, wajar jika kesal atau marah saat harapannya tidak terpenuhi. Tapi dalam kontestasi politik, menang dan kalah itu wajar. Apalagi kalau kita lihat dalam gambar besarnya, Pak Jericho sebenarnya tidak dikalahkan, tapi akan diminta untuk memegang amanah jabatan yang lebih terhormat, sebagai penghargaan atas kontribusi, prestasi dan pencapaian beliau selama ini. Jadi tidak ada yang tersingkir. Demokrat NTT tidak akan lepas dari sentuhan beliau, sebagai salah satu putra terbaik NTT," ucapnya.
Sebagai penghargaan kepada Jericho, Lelo mengajak semua pihak untuk rekonsiliasi dan meneruskan program-program pro rakyat yang sudah rintis para pendahulu. "Kita melihat kepercayaan masyarakat dalam bentuk kenaikan elektabilitas partai di bawah kepemimpinan AHY selama dua tahun ini membuktikan Demokrat berada di bawah nakhoda yang tepat. Mari kita sama-sama besarkan Demokrat di NTT. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit," tutup Lelo
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
"Ketum AHY pasti sudah mengambil berbagai pertimbangan dan masukan sebelum mengambil keputusan. Saya yakin beliau mengambil keputusan terbaik bagi masa depan Demokrat di NTT," katanya.
Terkait insiden pembakaran atribut Partai Demokrat, Lelo mengungkapkan pelakunya bukan kader partai. "Pelakunya orang luar dan sudah kami laporkan pada polisi karena merusak atribut Partai kami," tegas Lelo.
Lelo berjanji akan segera berkomunikasi dengan Ketua DPD sebelumnya, Jefry Riwu Kore (Jeriko) untuk mengajaknya bersama-sama membangun dan membesarkan Partai Demokrat di NTT. "Saya pasti akan tempatkan Pak Jericho pada posisi yang terhormat dalam kepengurusan DPD yang baru. Walaupun saya dengar, karena prestasinya selama ini, Pak Jericho akan ditawari posisi terpandang di DPP," ucapnya.
Dari informasi yang diterima, kata Lelo, Ketum AHY berpandangan sudah saatnya Jericho naik ke panggung politik nasional karena melihat prestasi-prestasi politiknya selama ini. ”Saya pribadi sangat menghargai Pak Jericho, dan sangat menghormati pencapaian-pencapaian beliau selama ini. Beliau tokoh yang sudah makan asam garam di politik lokal maupun nasional, serta sudah menetapkan standar pencapaian yang tinggi, yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk bisa menyamai atau melampauinya,” katanya.
Lelo mengimbau agar para pengurus, kader dan simpatisan Partai Demokrat di NTT untuk tetap tenang. "Sebagai manusia biasa, wajar jika kesal atau marah saat harapannya tidak terpenuhi. Tapi dalam kontestasi politik, menang dan kalah itu wajar. Apalagi kalau kita lihat dalam gambar besarnya, Pak Jericho sebenarnya tidak dikalahkan, tapi akan diminta untuk memegang amanah jabatan yang lebih terhormat, sebagai penghargaan atas kontribusi, prestasi dan pencapaian beliau selama ini. Jadi tidak ada yang tersingkir. Demokrat NTT tidak akan lepas dari sentuhan beliau, sebagai salah satu putra terbaik NTT," ucapnya.
Sebagai penghargaan kepada Jericho, Lelo mengajak semua pihak untuk rekonsiliasi dan meneruskan program-program pro rakyat yang sudah rintis para pendahulu. "Kita melihat kepercayaan masyarakat dalam bentuk kenaikan elektabilitas partai di bawah kepemimpinan AHY selama dua tahun ini membuktikan Demokrat berada di bawah nakhoda yang tepat. Mari kita sama-sama besarkan Demokrat di NTT. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit," tutup Lelo
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
(cip)