Tahun Baru 2022, Muhammadiyah Berharap Elite Bangsa Berikan Teladan

Sabtu, 01 Januari 2022 - 10:50 WIB
loading...
Tahun Baru 2022, Muhammadiyah...
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyambut datangnya 2022 dengan semangat baru serta tumbuhkan optimisme dan mempersempit pesimisme. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah , Haedar Nashir menyambut datangnya Tahun Baru 2022 dengan semangat baru. Menurut dia, tahun baru harus menjadi momentum untuk memekarkan optimisme dan mempersempit pesimisme.

Baca juga: Sambut Tahun Baru 2022, Menteri Erick Thohir Pamer Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp61 Triliun

Haedar menuturkan, seluruh komponen bangsa, baik masyarakat maupun pejabat perlu introspeksi diri atas apa yang kurang dan tercecer dari perjalanan hidup selama ini.

Baca juga: Tahun Baru, Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Bertambah 71 Orang

"Lalu, bagaimana memasuki tahun baru dengan semangat dan visi baru agar hidup ke depan lebih baik," ucap Haedar melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/1/2022).

Haedar menuturkan, umat beragama dan para alim serta tokohnya diharapkan bisa menghadirkan pesan-pesan nilai dan ajaran keagamaan yang baik, damai, maju, menyatukan, dan mencerahkan.

"Jauhi pesan-pesan yang meresahkan dan membuka retak antarsesama. Kedepankan uswah hasanah agar umat mengikuti teladan terbaik dalam menjalani kehidupan. Jadilah pemandu dan suluh kehidupan yang menebar rahmat bagi semesta alam," jelas dia.

Haedar ingin semua komponen bangsa dapat menjalani hidup bermasyarakat dan berbangsa yang optimistis. Meski berhadapan dengan banyak masalah dan tantangan di tengah pandemi yang belum berakhir.

"Tumbuhkan sikap saling percaya antar warga dan elite bangsa meski dalam perbedaan apapun. Kembangkan sikap welas asih, saling peduli dan berbagi, serta merasa bersaudara satu sama lain," tuturnya.

Bagi Haedar, tahun baru menjadi momentum untuk menyisihkan rasa benci, saling merendahkan, dan aura permusuhan yang dapat menyeret pada perpecahan. Ia yakin bangsa ini bisa maju dan utuh bila mau hidup bersama di tengah keragaman.

"Bila ada perbedaan yang tajam tempuh dialog dan titik temu secara dewasa dan bermartabat, bukan dengan saling egois dan memaksakan kehendak. Mekarkan optimisme, persempit pesimisme, dan jalani kehidupan bersama dengan keseksamaan dan persatuan sebagai satu keluarga besar bangsa," terang Haedar.

Sejalan dengan itu, Haedar juga ingin para elite negeri dan tokoh wibawa mesti menjadi suri teladan di republik ini. Tebarkanlah kebajikan bagi khalayak. Hindari sikap dan pernyataan yang meresahkan publik agar negeri ini damai dan produktif.

Haedar lalu mengutip semboyan tokoh pendidikan nasional Ki Hadjar Dewantara: Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mbangun karso, tut wuri handayani. Semboyan tersebut memiliki arti di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberikan dorongan.

"Bawalah Indonesia dengan visi menyatukan dan memajukan layaknya para negarawan," ucapnya.

Bagi generasi muda selain optimisme, jalani hidup dengan langkah terencana menyongsong masa depan yang lebih baik. Masalah, rintangan, dan halangan dihadapi dengan kesungguhan dan kesabaran. Perkuat tekad untuk berubah ke arah yang berkemajuan. Kemajuan dapat diraih bila berbekal kemauan, kegigihan, ilmu, keahlian, dan keberanian melangkah.

"Jalin hubungan dan kebersamaan dengan sebanyak mungkin pihak untuk meraih kemajuan hidup bersama. Hidup harus gigih dan inovatif. Perluas horizon pergaulan. Jangan lupa selalu berbuat baik kepada orang tua dan sesama, serta mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar hidup tenteram dan bahagia," tutup Haedar.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Rizal Fadhillah,...
Profil Rizal Fadhillah, Sosok yang Dilaporkan Jokowi Terkait Kasus Ijazah Palsu
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
Haedar Nashir: Paus...
Haedar Nashir: Paus Fransiskus Tokoh Humanis Penebar Damai di Ranah Global
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Lebaran 2025 Serentak...
Lebaran 2025 Serentak 31 Maret? Ini Prediksi BMKG, BRIN, dan Keputusan Muhammadiyah!
Bank Aladin dan Muhammadiyah...
Bank Aladin dan Muhammadiyah Kerja Sama Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah
Muhammadiyah Dukung...
Muhammadiyah Dukung Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jaga Kamtibmas dan Giat Keagamaan
Halalbihalal Muhammadiyah...
Halalbihalal Muhammadiyah Jakarta Hadirkan Dakwah Membahagiakan
Rekomendasi
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Pesawat Jatuh di Rawa...
Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat usai Bertahan 36 Jam dengan Makan Tepung Singkong
Dilema Maarten Paes:...
Dilema Maarten Paes: Antara Magis Messi dan Kerja Keras Ronaldo, Siapa yang Akhirnya Dipilih?
Berita Terkini
Menag Lantik Gus Jazil...
Menag Lantik Gus Jazil Jadi Ketua IKAPTIQ 2025-2028
Panglima TNI Geser 4...
Panglima TNI Geser 4 Brigjen ke Daerah pada Mutasi April 2025
Prabowo Resmikan Terminal...
Prabowo Resmikan Terminal dan Lepas Keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Soetta Hari Ini
Mutasi April 2025: 11...
Mutasi April 2025: 11 Brigjen TNI Digeser ke Lemhannas oleh Jenderal Agus Subiyanto
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
Pakar Hukum Apresiasi...
Pakar Hukum Apresiasi Komitmen Prabowo Tuntaskan RUU Perampasan Aset
Infografis
Jumlah Bencana Terjadi...
Jumlah Bencana Terjadi di Jakarta Sepanjang Tahun 2022
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved