Bertemu Ketum PBNU Gus Yahya, Jokowi: Selamat Bekerja
loading...
Presiden Jokowi hari ini bertemu Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya di Istana Kepresidenan Bogor. Foto/biro pers setpres
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya di Istana Kepresidenan Bogor.
Jokowi melalui akun media sosialnya Instagram @Jokowi menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kedatangan Gus Yahya. Dia juga menyampaikan selamat bekerja bagi seluruh jajaran pengurus PBNU. “Terima kasih atas kedatangan Gus Yahya. Selamat bekerja kepada segenap jajaran PBNU,” tulisnya Rabu (29/12/2021).
Jokowi mengatakan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama pada 22-24 Desember 2021 lalu di Lampung berlangsung lancar. “KH. Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar NU periode 2021-2026, dan K.H. Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai Rais Aam,” ungkapnya.
Jokowi menyebut pertemuannya dengan Gus Yahya membahas hasil muktamar dan prospek kerja sama dengan pemerintah. “Hari ini, saya menerima kunjungan Gus Yahya di Istana Bogor. Beliau menyampaikan hasil-hasil muktamar, termasuk yang terkait dan punya prospek kerja sama dengan pemerintah,” katanya.
Jokowi melalui akun media sosialnya Instagram @Jokowi menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kedatangan Gus Yahya. Dia juga menyampaikan selamat bekerja bagi seluruh jajaran pengurus PBNU. “Terima kasih atas kedatangan Gus Yahya. Selamat bekerja kepada segenap jajaran PBNU,” tulisnya Rabu (29/12/2021).
Jokowi mengatakan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama pada 22-24 Desember 2021 lalu di Lampung berlangsung lancar. “KH. Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar NU periode 2021-2026, dan K.H. Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai Rais Aam,” ungkapnya.
Jokowi menyebut pertemuannya dengan Gus Yahya membahas hasil muktamar dan prospek kerja sama dengan pemerintah. “Hari ini, saya menerima kunjungan Gus Yahya di Istana Bogor. Beliau menyampaikan hasil-hasil muktamar, termasuk yang terkait dan punya prospek kerja sama dengan pemerintah,” katanya.
(cip)
Explore More