Elite Tebar Pesona Jelang 2024, Muhammadiyah Sindir Fenomena Kontes Kecantikan

Selasa, 28 Desember 2021 - 07:21 WIB
loading...
Elite Tebar Pesona Jelang...
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Muti mengingatkan warga Persyarikatan untuk tidak terkecoh fenomena politik menjelang Pemilu 2024. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah , Abdul Mu'ti mengingatkan warga Persyarikatan untuk tidak terkecoh fenomena politik menjelang Pemilu 2024 . Ia menyoroti mulai menjamurnya baliho hingga iklan yang mengarah pada pencitraan diri seorang tokoh menjelang pesta demokrasi mendatang.

“Kalau bapak ibu perhatikan, sekarang ini orang-orang sudah mulai tebar pesona. Saya terus terang saja merasa khawatir, terutama orang yang sekarang menjadi menteri dan pejabat itu kan lebih fokus pada pencalaonan dirinya di 2024 daripada dia bekerja sebagai menteri, atau bekerja sebagai gubernur, atau bekerja sebagai pejabat yang lainnya,” ujarnya dikutip dari laman resmi Muhammadiyah pada Selasa (28/12/2021). Baca juga: Baliho Puan Maharani di Pengungsian Semeru Bisa Kikis Elektabilitas

Dalam pengajian pagi PCM Sleman itu, Mu’ti menyindir fenomena itu sebagai kontes kecantikan. Fenomena ini disebutkan akan lebih menjamur lagi di tahun 2022.

“Ya sudah kita itu seperti juri, kita lihat saja siapa yang tampil, kita lihat mereka itu berperilaku seperti apa dan kita nilai dengan pikiran yang jernih, tapi toh pada akhirnya kita tidak bisa memilih yang cantik-cantik itu,” jelasnya.

Kepada warga Muhammadiyah, Mu’ti mengajak agar tidak ikut larut pada kontestasi politik apalagi melanjutkan residu lama Pemilu 2019. Dirinya mengajak agar warga Persyarikatan fokus pada kerja-kerja kemanusiaan Muhammadiyah yang inklusif dan nyata.

“Karena itu kemudian kalau kita melihat situasi poliltik itu santai-santai sajalah karena itu bagian dari permainan duniawi, lahwun, laibun, wa zinatun, itu pemainan dan itu tipu-tipu dan itu juga hiasan-hiasan saja, hiburan-hiburan buat senang-senang saja. Enggak usah terlalu serius. Tapi dalam kita melakukan dakwah, membantu masyarakat, itu yang serius,” ucapnya.

Mu'ti menjelaskan fokus Muhammadiyah ke depan bukan soal pola atau bentuk hubungan dengan pemerintah semata. Menurut dia, itu sudah selesai dan menjadi dinamika politik. Yang paling penting, kata Mu'ti, ialah peranan Persyarikatan pasca Covid-19.

“Sehingga yang menjadi fokus Muhammadiyah ke depan, bukan nanti hubungan Muhammadiyah dengan pemerintah seperti apa, sudah, itu memang menjadi dinamika politik, tapi Muhammadiyah berpikir post Covid-19."

"Setelah Covid-19 ini Muhammadiyah mau apa ketika kemiskinan meningkat, masalah sosial semakin kompleks, banyak sekali anak-anak yatim, single parent, anak yang tidak bisa bayar SPP, dan banyak hal yang tidak bisa kita prediksi pada 2022. Itu yang saya kira akan menjadi tantangan bagi Muhammadiyah,” imbuhnya. Baca juga: Marak Baliho Puan di Semeru, Pengamat: Mengeksploitasi Orang Kesusahan

Dia menambahkan larut berpolitik akan lebih banyak menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak memberikan solusi konkret bagi masalah yang sekarang ini dihadapi oleh masyarakat. "Oleh karena itu maka yang terjadi sudah bisa kita prediksi, tapi kalau Muhammadiyah istikamah dengan khittahnya, dengan Matan Keyakinan Hidupnya, Insya Allah Muhammadiyah akan tenang-tenang saja,” pungkas Mu’ti.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Rizal Fadhillah,...
Profil Rizal Fadhillah, Sosok yang Dilaporkan Jokowi Terkait Kasus Ijazah Palsu
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Sekretaris PP Pemuda...
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Fitnah
Mendikdasmen Abdul Mu’ti...
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tarawih Bersama Siswa di Masjid Al-Falah, Ini Pesannya
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Bank Aladin dan Muhammadiyah...
Bank Aladin dan Muhammadiyah Kerja Sama Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah
Deep Learning Dimulai...
Deep Learning Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026, Mendikdasmen: Belum Wajib untuk Semuanya
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Masuk Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik Versi IndoStrategi
Rekomendasi
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Nasib Miris Atlet Binaraga...
Nasib Miris Atlet Binaraga Malang Terpaksa Makan Ayam Tiren Gara-gara Dana Minim
Edan! ASN di Pekanbaru...
Edan! ASN di Pekanbaru Tembak Pelajar hingga Tewas
Berita Terkini
Prabowo Hadiri Halalbihalal...
Prabowo Hadiri Halalbihalal Purnawirawan TNI AD, Ada Try Sutrisno dan Luhut
Hasan Nasbi Ungkap Diperintah...
Hasan Nasbi Ungkap Diperintah Tetap Pimpin PCO oleh Mensesneg dan Seskab
1 Prajurit Gugur Akibat...
1 Prajurit Gugur Akibat Truk Satgas Pamtas Yonif 509/BY Terbakar, Ini Kata Kapuspen TNI
Rano PKB Sebut Revisi...
Rano PKB Sebut Revisi KUHAP Wujudkan Penegakan Hukum Modern Lebih Baik
Kepala BGN Belum Terima...
Kepala BGN Belum Terima Gaji: Nggak Apa-apa Itu kan Dirapel
Batas Toleransi Kendali...
Batas Toleransi Kendali Hukum dalam Masyarakat
Infografis
Persaingan Top Skor...
Persaingan Top Skor Liga Champions 2024/2025 Makin Sengit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved