Survei Indonesian Law Firms, Kantor Hukum Henry Indraguna Masuk Peringkat 19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kantor Hukum Henry Indraguna and Partners berhasil meraih posisi ke-19 pada Survei Top 100 Indonesian Law Firms 2021 yang lakukan oleh portal media yang banyak mengulas masalah-masalah hukum .
Dari seluruh Indonesia telah terpilih 120-an Law Firms terbaik. Dari jumlah tersebut, Henry Indraguna dan Partners Law Firm yang berdiri sejak 2012 berhasil menempati ranking 19 dari 120 Law Firm.
Henry Indraguna menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Indonesia Law Firms yang telah memilih secara objektif achivment kantor hukumnya sehingga memiliki kebanggaan atas keberhasilan bisa masuk dalam 20 besar di antara 100 kantor hukum yang disurvei oleh Hukumonline di tahun keempat ini. Untuk tahun ini, survei dilakukan tak hanya kepada corporate law firm tapi juga litigation law firm.
"Saya sebagai pendiri Henry Indraguna dan Partners sangat bangga, masuk dalam 20 besar Law Firm pada tahun ini. Kami akan tetap berupaya lagi untuk lebih baik dan terus meningkatkan pelayanan hukum yang lebih baik agar ranking naik lebih tinggi lagi, dengan terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tim," kata Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini.
Henry menyebut metode penilaian survei difokuskan pada jumlah fee earners seperti partner, associate, of counsel hingga advokat asing masing-masing kantor hukum. Jika jumlah fee earners sama maka berikutnya dilihat dari jumlah partner. Selanjutnya dilihat dari jumlah associate dan jumlah of counsel hingga Jumlah advokat asing. Peningkatan jumlah responden survei pada 2021 ini meningkat 42% dibandingkan dengan 2020 lalu yang hanya 99 responden kantor hukum.
Pada tahun ini, jumlah responden sebanyak 141 kantor hukum dengan rincian 101 kantor hukum memilih fokus sebagai corporate law firm dan 40 kantor hukum merupakan litigation law firm. "Semoga hasil survei ini bisa menjadi insight yang baik bagi perkembangan dunia profesi hukum di Indonesia," tandas penulis buku berjudul " Memahami Tafsir Pasal Tindak Pidana Korupsi" ini.
Terkait karakter kantor hukumnya, Henry menyatakan kantor hukumnya dalam memberikan pelayanan hukum terhadap setiap pencari keadilan yang memakai jasa hukum, selalu mengedepankan sikap jujur dan profesional di dalam menyelesaikan setiap, segala dan seluruh permasalahan-permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh klien, dan juga selalu mengedepankan kepentingan-kepentingan klien itu sendiri.
"Keistimewaan yang dimiliki oleh Henry Indraguna and Partners Law Firm adalah kami memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) atau The Dream Time dengan berbagai keahlian ilmu dan pengalaman di dalam menangani dan menjawab setiap permasalahan-permasalahan hukum yang dihadapi klien sehingga kami mampu untuk selalu memberikan nasihat-nasihat hukum yang baik dan benar sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku bagi setiap klien kami," jelasnya.
Henry juga mengaku selalu berupaya untuk menyelesaikan permasalahannya klien dengan baik, tepat, dan cepat serta tidak berlarut-larut atau bertele-tele karena prinsip pencari keadilan harus mendapatkan kapastian hukum atas upaya hukum yang mereka ambil. "Kami juga tidak memilih-milih dan membeda-bedakan klien. Menjadikan mereka sebagai sahabat, teman dan saudara dengan tetap mengedepankan kebenaran bukan kemenangan," tegas Henry yang juga politisi Partai Golkar ini.
Henry menceritakan Kantor Hukum Henry Indraguna and Partners sejak awal berdiri hingga pada saat ini telah terjun kedalam bidang hukum baik korporasi (corporate law firm) atau litigasi (litigation law firm). "Kami telah menjadi konsultan hukum tetap (retainer)/korporasi (corporate law firm)/ dan/atau memiliki klien berupa perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, franchise, retail, developer, property, pertambangan dan batubara, serta perusahaan-perusahaan besar di sektor lainnya," ujarnya.
Sedangkan di bidang litigasi Kantor Hukum Henry Indraguna and Partners Law Firm juga telah memiliki kemampuan dan pengalaman di dalam menangani berbagai kasus litigasi.
"Termasuk di antaranya PKPU dan kepailitan, perlindungan konsumen, hubungan industrial dan ketenagakerjaan, perpajakan, penyelesaian sengketa pada arbitrase, hak atas kekayaan intelektual, tata usaha negara, hukum keluarga, termasuk perceraian, hak asuh anak, harta bersama (gono gini), waris mal waris, jaminan fidusia, pasar modal serta litigasi di bidang pidana termasuk pidana umum dan pidana khusus seperti tindak pidana korupsi, tindak pidana narkotika dan lainnya," paparnya.
Henry menyatakan dengan masuknya Kantor Hukum Henry Indraguna and Partners sebagai urutan ke 19, diharapkan dapat lebih memotivasi Law Firmnya untuk semakin maju dan berkembang lagi, sampai menduduki urutan yang pertama. "Saya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan-pelayanan hukum yang lebih baik lagi dari sebelumnya kepada masyarakat di seluruh indonesia serta juga menyelesaikan berbagai kasus-kasus hukum yang sedang dihadapi klien, baik langsung maupun tidak langsung, meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat, memastikan setiap permasalahan hukum dapat diselesaikan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku," ucapnya.
Dari seluruh Indonesia telah terpilih 120-an Law Firms terbaik. Dari jumlah tersebut, Henry Indraguna dan Partners Law Firm yang berdiri sejak 2012 berhasil menempati ranking 19 dari 120 Law Firm.
Henry Indraguna menyatakan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Indonesia Law Firms yang telah memilih secara objektif achivment kantor hukumnya sehingga memiliki kebanggaan atas keberhasilan bisa masuk dalam 20 besar di antara 100 kantor hukum yang disurvei oleh Hukumonline di tahun keempat ini. Untuk tahun ini, survei dilakukan tak hanya kepada corporate law firm tapi juga litigation law firm.
"Saya sebagai pendiri Henry Indraguna dan Partners sangat bangga, masuk dalam 20 besar Law Firm pada tahun ini. Kami akan tetap berupaya lagi untuk lebih baik dan terus meningkatkan pelayanan hukum yang lebih baik agar ranking naik lebih tinggi lagi, dengan terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tim," kata Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini.
Henry menyebut metode penilaian survei difokuskan pada jumlah fee earners seperti partner, associate, of counsel hingga advokat asing masing-masing kantor hukum. Jika jumlah fee earners sama maka berikutnya dilihat dari jumlah partner. Selanjutnya dilihat dari jumlah associate dan jumlah of counsel hingga Jumlah advokat asing. Peningkatan jumlah responden survei pada 2021 ini meningkat 42% dibandingkan dengan 2020 lalu yang hanya 99 responden kantor hukum.
Pada tahun ini, jumlah responden sebanyak 141 kantor hukum dengan rincian 101 kantor hukum memilih fokus sebagai corporate law firm dan 40 kantor hukum merupakan litigation law firm. "Semoga hasil survei ini bisa menjadi insight yang baik bagi perkembangan dunia profesi hukum di Indonesia," tandas penulis buku berjudul " Memahami Tafsir Pasal Tindak Pidana Korupsi" ini.
Terkait karakter kantor hukumnya, Henry menyatakan kantor hukumnya dalam memberikan pelayanan hukum terhadap setiap pencari keadilan yang memakai jasa hukum, selalu mengedepankan sikap jujur dan profesional di dalam menyelesaikan setiap, segala dan seluruh permasalahan-permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh klien, dan juga selalu mengedepankan kepentingan-kepentingan klien itu sendiri.
"Keistimewaan yang dimiliki oleh Henry Indraguna and Partners Law Firm adalah kami memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) atau The Dream Time dengan berbagai keahlian ilmu dan pengalaman di dalam menangani dan menjawab setiap permasalahan-permasalahan hukum yang dihadapi klien sehingga kami mampu untuk selalu memberikan nasihat-nasihat hukum yang baik dan benar sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku bagi setiap klien kami," jelasnya.
Henry juga mengaku selalu berupaya untuk menyelesaikan permasalahannya klien dengan baik, tepat, dan cepat serta tidak berlarut-larut atau bertele-tele karena prinsip pencari keadilan harus mendapatkan kapastian hukum atas upaya hukum yang mereka ambil. "Kami juga tidak memilih-milih dan membeda-bedakan klien. Menjadikan mereka sebagai sahabat, teman dan saudara dengan tetap mengedepankan kebenaran bukan kemenangan," tegas Henry yang juga politisi Partai Golkar ini.
Henry menceritakan Kantor Hukum Henry Indraguna and Partners sejak awal berdiri hingga pada saat ini telah terjun kedalam bidang hukum baik korporasi (corporate law firm) atau litigasi (litigation law firm). "Kami telah menjadi konsultan hukum tetap (retainer)/korporasi (corporate law firm)/ dan/atau memiliki klien berupa perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, franchise, retail, developer, property, pertambangan dan batubara, serta perusahaan-perusahaan besar di sektor lainnya," ujarnya.
Sedangkan di bidang litigasi Kantor Hukum Henry Indraguna and Partners Law Firm juga telah memiliki kemampuan dan pengalaman di dalam menangani berbagai kasus litigasi.
"Termasuk di antaranya PKPU dan kepailitan, perlindungan konsumen, hubungan industrial dan ketenagakerjaan, perpajakan, penyelesaian sengketa pada arbitrase, hak atas kekayaan intelektual, tata usaha negara, hukum keluarga, termasuk perceraian, hak asuh anak, harta bersama (gono gini), waris mal waris, jaminan fidusia, pasar modal serta litigasi di bidang pidana termasuk pidana umum dan pidana khusus seperti tindak pidana korupsi, tindak pidana narkotika dan lainnya," paparnya.
Henry menyatakan dengan masuknya Kantor Hukum Henry Indraguna and Partners sebagai urutan ke 19, diharapkan dapat lebih memotivasi Law Firmnya untuk semakin maju dan berkembang lagi, sampai menduduki urutan yang pertama. "Saya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan-pelayanan hukum yang lebih baik lagi dari sebelumnya kepada masyarakat di seluruh indonesia serta juga menyelesaikan berbagai kasus-kasus hukum yang sedang dihadapi klien, baik langsung maupun tidak langsung, meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat, memastikan setiap permasalahan hukum dapat diselesaikan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku," ucapnya.
(cip)