Profile Ketua Umum PBNU dari Masa ke Masa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hari ini akan mulai menggelar Muktamar ke-34 di Lampung. Muktamar yang berlangsung dua hari ini akan menentukan ketua umum.
Sejumlah nama disebut-sebut bakal maju sebagai calon Ketua Umum PBNU. Mereka adalah KH Said Aqil Siradj, KH As'ad Said Ali, dan KH Yahya Cholil Staquf.
Sejak menggelar Muktamar ke-1 di Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Januari 1926, Nahdlatul Ulama telah memiliki 10 sosok ketua umum. Berikut profile 10 Ketua Umum PBNU sejak 1926 hingga sekarang:
1. KH Hasan Gipo
KH Hasan Gipo atau Hasan Basri lahir di Surabaya dan meninggal pada tahun 1934. Hasan Basri adalah Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang pertama periode 1926-1929 mendampingi KH Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) Nahdlatul Ulama.
2. KH. Ahmad Noor
KH Ahmad Noor merupakan Ketua PBNU yang kedua periode 1929-1937. Ia mendampingi KH Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar. Namun sangat sulit menemukan catatan mengenai profil KH Ahmad Noor.
3. KH Mahfudz Siddiq
Sejumlah nama disebut-sebut bakal maju sebagai calon Ketua Umum PBNU. Mereka adalah KH Said Aqil Siradj, KH As'ad Said Ali, dan KH Yahya Cholil Staquf.
Sejak menggelar Muktamar ke-1 di Surabaya, Jawa Timur, pada 31 Januari 1926, Nahdlatul Ulama telah memiliki 10 sosok ketua umum. Berikut profile 10 Ketua Umum PBNU sejak 1926 hingga sekarang:
1. KH Hasan Gipo
KH Hasan Gipo atau Hasan Basri lahir di Surabaya dan meninggal pada tahun 1934. Hasan Basri adalah Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang pertama periode 1926-1929 mendampingi KH Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) Nahdlatul Ulama.
2. KH. Ahmad Noor
KH Ahmad Noor merupakan Ketua PBNU yang kedua periode 1929-1937. Ia mendampingi KH Hasyim Asyari sebagai Rais Akbar. Namun sangat sulit menemukan catatan mengenai profil KH Ahmad Noor.
3. KH Mahfudz Siddiq