Airlangga Hartarto Sebut Vaksin Merah Putih Dipertimbangkan Jadi Vaksin Booster
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah sedang mengupayakan pemberian booster vaksin Covid-19 secepatnya. Airlangga menyebut vaksin Merah Putih bakal dipertimbangkan untuk menjadi vaksin booster.
"Arahan Bapak Presiden, beberapa opsi untuk vaksin Booster juga akan dipersiapkan untuk menggunakan vaksin Merah Putih, vaksin yang dikembangkan BUMN dengan Baylor," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Tidak hanya itu, Airlangga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan kajian terhadap beberapa produsen vaksin. "Proses ini sedang melakukan kajian, dosis ketiga dari beberapa produsen antara lain Pfizer, Sinovac, AstraZeneca yang sedang berproses di Badan POM," jelasnya.
Selain itu, Airlangga menyebut saat ini juga sedang dilakukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terkait vaksin booster. "Terkait dengan vaksin booster akan dilakukan revisi perpres dan permenkes, dan pemerintah akan mengupayakan ini secepatnya," ungkapnya.
Lihat Juga: Menko Airlangga: Gencarkan Orkestrasi Program Inklusi Keuangan Menuju Target 98 Persen di 2045
"Arahan Bapak Presiden, beberapa opsi untuk vaksin Booster juga akan dipersiapkan untuk menggunakan vaksin Merah Putih, vaksin yang dikembangkan BUMN dengan Baylor," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Tidak hanya itu, Airlangga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan kajian terhadap beberapa produsen vaksin. "Proses ini sedang melakukan kajian, dosis ketiga dari beberapa produsen antara lain Pfizer, Sinovac, AstraZeneca yang sedang berproses di Badan POM," jelasnya.
Selain itu, Airlangga menyebut saat ini juga sedang dilakukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terkait vaksin booster. "Terkait dengan vaksin booster akan dilakukan revisi perpres dan permenkes, dan pemerintah akan mengupayakan ini secepatnya," ungkapnya.
Lihat Juga: Menko Airlangga: Gencarkan Orkestrasi Program Inklusi Keuangan Menuju Target 98 Persen di 2045
(cip)