Mencari Bunda Empu Mendongeng

Sabtu, 18 Desember 2021 - 05:50 WIB
loading...
A A A
Usia Emas dan Literasi Baru

Usia emas adalah satu masa kecerahan singkat yang pasti dialami oleh setiap manusia. Periode vital sangat menentukan tahap perkembangan. Masa emas berkisar pada usia 0-6 tahun. Beberapa riset membuktikan bahwa kecerdasan anak mencapai 50% pada usia 0-4 tahun. Hingga usia 8 tahun kecerdasan meningkat hingga 80% dan puncaknya 100% pada usia 18 tahun.

baca juga: Inilah Sosok Pida, Gadis Manis Pejuang Literasi yang Pintar Mendongeng

Lalu genre dongeng seperti apa yang cocok untuk fase kecerdasan tersebut? Usia 3-5 tahun cocok untuk ide dongeng tentang lingkungan, binatang, dan tumbuhan sekitar. Hindarilah dongeng mistis atau horor. Usia 5-8 tahun cocok untuk tema imajinasi bebas, negeri khayalan. Hati-hati, si anak mulai bertanya tentang adanya Allah, malaikat, jin, setan, raksasa, kurcaci, dan alam dunia lain.

Usia 9-12 tahun cocok dengan tema romantisme, petualangan, kepahlawanan yang baik dan bertujuan mulia. Usia 12-18 (fase remaja puber) cocok romantisme, detektif, heroik dalam pencarian jati diri. Usia 19 tahun ke atas cocok untuk tema idola atau figur teladan yang menjurus kehidupan pribadi.

Penanaman nilai dongeng tepat sasaran justru terjadi pada rentang usia 3-8 tahun. Anak masih mudah tergugah emosi. Anak cepat menangkap gambaran akibat baik dan buruk suatu perbuatan. Setidaknya ada empat nilai hakiki yang mematri benak anak, yaitu persahabatan, kepahlawanan dan perjuangan, pesan jangan berbuat jahat, serta nilai akibat durhaka kepada orang tua.

baca juga: Heboh Harta Karun Palembang, Inikah Pulau Emas dalam Dongeng Indonesia?

Nilai hakiki tersebut diulas dan diberi contoh dalam pustaka usang Mendidik Anak lewat Dongeng. Sungguh dongeng anak memiliki pengaruh laten bagi pertumbuhan mental. Tak dimungkiri lagi, satu sisi dongeng memang menjadi metode efektif guna mendidik anak. Dongeng digemari anak karena menyuguhkan aneka nasihat, petuah, teladan, atau hikmah melalui figur tokoh cerita. Satu sisi lain, dongeng adalah berhala kuno yang santun selalu kita rawat.

Justru tantangan bagi para orang tua terkini wajib mengemas dongeng-dongeng yang mendidik, sehingga anak-anak aman meneladan kisah-kisah tersebut. Ide pustaka usang ini tergolong inspiratif, kreatif mengajak mencipta dongeng baru yang kaya nilai luhur, keteladanan, dan budi pekerti. Dalam konteks inilah peran dan sentuhan sastrawi dimunculkan. Oleh karena itu, buatlah dongeng modifikasi. Revitalisasi dongeng. Buatlah anak-anak ketagihan dibacakan dongeng.

Mari kisahkan para nabi agung nan kudus 1400-2000 tahun silam. Narasi keteladanan-Nya tetaplah imanen. Mari segarkan kembali figur cerdas Habibie penting buat anak. Habibie kecil meraih nilai bagus pada semua mata pelajaran hingga mampu mendesain dan memproduksi pesawat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bunda, Didongengi Itu...
Bunda, Didongengi Itu Dibohongi?
Ketika Ibu Tidak Lagi...
Ketika Ibu Tidak Lagi Mendongeng untuk Anaknya
Bangun Tradisi Mendongeng,...
Bangun Tradisi Mendongeng, KGSB Luncurkan Buku Cerita Anak Khatulistiwa
Kampanyekan Urus Izin...
Kampanyekan Urus Izin Sendiri Mudah melalui Lomba Mendongeng
Dongeng Si Kancil dan...
Dongeng Si Kancil dan Buaya Lengkap dengan Pesan Moralnya
Rekomendasi
5 Ayat Al Quran dan...
5 Ayat Al Qur'an dan Hadis Tentang Malam Nuzulul Qur'an
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Berita Terkini
Usai Terjaring OTT di...
Usai Terjaring OTT di OKU, 8 Orang Tertangkap Tiba di Gedung KPK
35 menit yang lalu
Polemik Disertasi Bahlil,...
Polemik Disertasi Bahlil, Iluni UI Desak Rektor Bersikap Tegas
1 jam yang lalu
Mutasi Polri, 29 Jenderal...
Mutasi Polri, 29 Jenderal Polisi Didistribusikan Jadi Pejabat di Kementerian/Lembaga
2 jam yang lalu
Tepis RUU TNI Kembalikan...
Tepis RUU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI, Utut Adianto Berdalih Tak Ada yang Bisa Kembalikan Jarum Jam
3 jam yang lalu
62 Brigjen Pol Dimutasi...
62 Brigjen Pol Dimutasi Kapolri di Maret 2025, Ini Daftar Namanya
7 jam yang lalu
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
9 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved