Konvensi Rakyat Partai Perindo Kembalikan Kedaulatan Rakyat dalam Berpolitik
loading...
Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam mengatakan Konvensi Rakyat akan mengembalikan kedaulatan rakyat dalam berpolitik. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) secara resmi membuka Konvensi Rakyat berbasis digital pada Rabu, 25 November 2021. Konvensi Rakyat tersebut terbuka bagi siapa pun yang hendak menjadi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Pileg 2024.
Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam mengatakan Konvensi Rakyat akan mengembalikan kedaulatan rakyat dalam berpolitik. Menurutnya, selama ini yang menyetujui seseorang melanggeng ke pesta demokrasi adalah para elite partai politik.
"Konvensi rakyat itu akan mengembalikan kedaulatan rakyat dari kedaulatan partai politik. Partai politik selama ini yang menentukan pencalegan sepenuhnya, siapa di dapil apa, siapa di tingkat DPR RI, DPRD provinsi atau daerah itu sepenuhnya elite parpol," beber Arif dalam Webinar Partai Perindo, Jumat (17/12/2021).
Arif menerangkan, dengan adanya Konvensi Rakyat ini maka seluruh lapisan elemen masyarakat dapat mendaftarkan dirinya. Dengan demikian, batasan yang ada di tatanan internal partai dalam menentukan bacaleg bakal sedikit demi sedikit terkikis melalui digitalisasi.
"Dengan konvensi ini masyarakat bisa mendaftar dan jika memenuhi syarat tentu saja layak untuk menjadi calon legislatif. Artinya hegemoni dan kooptasi parpol dalam pencalegan akan sedikit dihilangkan dengan model pencalegan versi digital ini," katanya.
Arif menjelaskan, Konvensi Rakyat juga bisa menciptakan iklim demokratisasi di internal partai. Hal itu dikarenakan, tak ada batasan antara elite partai maupun masyarakat untuk saling bersaing menjadi seorang wakil rakyat. "Terjadi persaingan setara antara elite parpol dengan rakyat biasa. Ini tentu saja menjadi roh baru atau pun ya semangat baru bagi demokratisasi di Indonesia," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Arif, langkah Partai Perindo meluncurkan Konvensi Rakyat berbasis digital amat relevan dengan tantangan zaman. Menurut dia, berdasar data dari Asosiasi Pengguna Internet di 2020 jumlah masyarakat yang mengakses dunia maya mencapai 73%. "Tentu saja akan relevan dengan makin marak dan membudayanya internet. Ini menjadi menarik, sehingga kemajuan teknologi dan informasi bisa digunakan untuk membangun dan meningkatkan kualitas demokrasi," katanya.
Untuk informasi dan registrasi keanggotaan Partai Perindo, kunjungi bit.ly/MemberPartaiPerindo . Untuk informasi tahapan dan mekanisme Konvensi Rakyat, kunjungi konvensirakyat.com atau hubungi (021) 5068200 dan (WA) 081901002376
Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam mengatakan Konvensi Rakyat akan mengembalikan kedaulatan rakyat dalam berpolitik. Menurutnya, selama ini yang menyetujui seseorang melanggeng ke pesta demokrasi adalah para elite partai politik.
Baca Juga
"Konvensi rakyat itu akan mengembalikan kedaulatan rakyat dari kedaulatan partai politik. Partai politik selama ini yang menentukan pencalegan sepenuhnya, siapa di dapil apa, siapa di tingkat DPR RI, DPRD provinsi atau daerah itu sepenuhnya elite parpol," beber Arif dalam Webinar Partai Perindo, Jumat (17/12/2021).
Arif menerangkan, dengan adanya Konvensi Rakyat ini maka seluruh lapisan elemen masyarakat dapat mendaftarkan dirinya. Dengan demikian, batasan yang ada di tatanan internal partai dalam menentukan bacaleg bakal sedikit demi sedikit terkikis melalui digitalisasi.
"Dengan konvensi ini masyarakat bisa mendaftar dan jika memenuhi syarat tentu saja layak untuk menjadi calon legislatif. Artinya hegemoni dan kooptasi parpol dalam pencalegan akan sedikit dihilangkan dengan model pencalegan versi digital ini," katanya.
Arif menjelaskan, Konvensi Rakyat juga bisa menciptakan iklim demokratisasi di internal partai. Hal itu dikarenakan, tak ada batasan antara elite partai maupun masyarakat untuk saling bersaing menjadi seorang wakil rakyat. "Terjadi persaingan setara antara elite parpol dengan rakyat biasa. Ini tentu saja menjadi roh baru atau pun ya semangat baru bagi demokratisasi di Indonesia," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Arif, langkah Partai Perindo meluncurkan Konvensi Rakyat berbasis digital amat relevan dengan tantangan zaman. Menurut dia, berdasar data dari Asosiasi Pengguna Internet di 2020 jumlah masyarakat yang mengakses dunia maya mencapai 73%. "Tentu saja akan relevan dengan makin marak dan membudayanya internet. Ini menjadi menarik, sehingga kemajuan teknologi dan informasi bisa digunakan untuk membangun dan meningkatkan kualitas demokrasi," katanya.
Untuk informasi dan registrasi keanggotaan Partai Perindo, kunjungi bit.ly/MemberPartaiPerindo . Untuk informasi tahapan dan mekanisme Konvensi Rakyat, kunjungi konvensirakyat.com atau hubungi (021) 5068200 dan (WA) 081901002376
(cip)
Explore More