PKB Bikin Poros Pilpres 2024 Sendiri, PAN Sebut Sedang Galau
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Muda DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Dimas Prakoso Akbar menyebut keinginan Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) membuat poros sendiri di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih sebatas wacana. Menurutnya, sampai saat ini belum ada komunikasi serius yang dilakukan petinggi PKB terkait opsi pembentukan poros baru itu kepada PAN.
Dimas melihat bahwa munculnya keinginan membentuk poros sendiri sebagai bentuk kegamangan PKB. "Mungkin PKB lagi galau melihat beberapa nama yang angkanya meroket atau stabil di top 7 rilis survei, yang mana Cak Imin menghilang dari bursa," kata Dimas kepada wartawan yang dikutip, Jumat (17/12/2021).
PAN, kata dia, saat ini masih fokus melakukan konsolidasi internal dan pengabdian eksternal untuk meningkatkan performa di Pemilu 2024. Partainya tak ingin terjebak dengan wacana seperti itu. "Soal wacana yang diinisiasi PKB, kami wait and see saja, kalau mau ngopi ngopi tinggal telepon, kami siap," ujarnya.
Baca juga: PKB Mau Buat Poros Sendiri di 2024, PKS: Sangat Layak untuk Dibahas
Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengakui hingga saat ini koalisi partai politik (parpol) yang ada sangat solid dalam satu barisan. Namun bukan tidak mungkin nanti pada 2023 atau setahun menjelang menjelang Pemilu 2024, akan ada banyak akrobat politik. Parpol yang saat ini berada pada satu barisan akan menentukan langkah masing-masing.
"Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri. Nggak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros. Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau. Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah, misalnya PAN itu sudah cukup, berangkat kita. Bismillah," kata Gus Jazil dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: 2023 Parpol Mulai Berakrobat untuk Pilpres 2024, PKB Pede Pimpin Poros Koalisi
Dimas melihat bahwa munculnya keinginan membentuk poros sendiri sebagai bentuk kegamangan PKB. "Mungkin PKB lagi galau melihat beberapa nama yang angkanya meroket atau stabil di top 7 rilis survei, yang mana Cak Imin menghilang dari bursa," kata Dimas kepada wartawan yang dikutip, Jumat (17/12/2021).
PAN, kata dia, saat ini masih fokus melakukan konsolidasi internal dan pengabdian eksternal untuk meningkatkan performa di Pemilu 2024. Partainya tak ingin terjebak dengan wacana seperti itu. "Soal wacana yang diinisiasi PKB, kami wait and see saja, kalau mau ngopi ngopi tinggal telepon, kami siap," ujarnya.
Baca juga: PKB Mau Buat Poros Sendiri di 2024, PKS: Sangat Layak untuk Dibahas
Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengakui hingga saat ini koalisi partai politik (parpol) yang ada sangat solid dalam satu barisan. Namun bukan tidak mungkin nanti pada 2023 atau setahun menjelang menjelang Pemilu 2024, akan ada banyak akrobat politik. Parpol yang saat ini berada pada satu barisan akan menentukan langkah masing-masing.
"Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri. Nggak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros. Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau. Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah, misalnya PAN itu sudah cukup, berangkat kita. Bismillah," kata Gus Jazil dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: 2023 Parpol Mulai Berakrobat untuk Pilpres 2024, PKB Pede Pimpin Poros Koalisi
(abd)