Ketua Umum PPP Tinggalkan Rapat Kerja dan Ikut Mandikan Jenazah Haji Lulung
loading...
Pelayat lantunkan ayat Alquran saat jenazah Haji Lulung tiba dirumah duka. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum (ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa ikut memandikan jenazah Abraham Lunggana alias Haji Lulung . Diketahui, Haji Lulung meninggal dunia di usia 62 tahun.
Almarhum meninggal pada pukul 10.51 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. “Tadi ketum dan saya berkesempatan ikut memandikan almarhum," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi dalam keterangannya, Selasa (14/12/2021).
Dia mengatakan Suharso Monoarfa menerima kabar duka itu saat rapat kerja dengan DPD RI. “Seketika rapat diskors, ketua umum dan anggota DPD RI Ja'far Alkatiri langsung menuju RS Harapan Kita,” tuturnya.
Almarhum Haji Lulung rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Selasa (14/12/2021) sore setelah Ashar. Kata Arwani, saat ini jenazah almarhum tengah disemayamkan di kediamannya di Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Haji Lulung sebelumnya menjalani perawatan akibat sakit jantung yang diderita. Politisi PPP ini lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959. Ia menjadi sosok yang berpengaruh di panggung politik Ibu Kota bahkan nasional.
Almarhum meninggal pada pukul 10.51 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. “Tadi ketum dan saya berkesempatan ikut memandikan almarhum," kata Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi dalam keterangannya, Selasa (14/12/2021).
Dia mengatakan Suharso Monoarfa menerima kabar duka itu saat rapat kerja dengan DPD RI. “Seketika rapat diskors, ketua umum dan anggota DPD RI Ja'far Alkatiri langsung menuju RS Harapan Kita,” tuturnya.
Almarhum Haji Lulung rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Selasa (14/12/2021) sore setelah Ashar. Kata Arwani, saat ini jenazah almarhum tengah disemayamkan di kediamannya di Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Haji Lulung sebelumnya menjalani perawatan akibat sakit jantung yang diderita. Politisi PPP ini lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959. Ia menjadi sosok yang berpengaruh di panggung politik Ibu Kota bahkan nasional.
(rca)
Explore More